37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan: Arab, Latin, dan Artinya

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2023 15:00 WIB
Berikut 37 surat pendek Juz Amma sesuai urutan dalam Al Quran, mulai dari surat An Naba hingga An Naas lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
Ilustrasi. Kumpulan surat pendek juz amma lengkap sesuai urutan dalam Arab, latin, dan artinya. (iStockphoto/omairhq)

Bacaan surat pendek Juz Amma: Al Bayyinah - Al Maa'uun.

21. Al Bayyinah (Bukti): surat ke-98 dan terdiri dari 8 ayat

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ

Lam yakunil-lażīna kafarū min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta'tiyahumul-bayyinah(tu)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (kekufuran mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ

Rasūlum minallāhi yatlū ṣuḥufam muṭahharah(tan)

"(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Nabi Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran suci (Al-Qur'an)"

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ

Fīhā kutubun qayyimah(tun)

"yang di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)."

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ

Wa mā tafarraqal-lażīna ūtul-kitāba illā mim ba'di mā jā'athumul-bayyinah(tu)

"Tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahlulkitab, melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata."

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīn(a), ḥunafā'a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu'tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah(ti)

"Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)."

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

Innal-lażīna kafarū min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā'ika hum syarrul-bariyyah(ti)

"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk."

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

Innal-lażīna āmanū wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā'ika hum khairul-bariyyah(ti)

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah sebaik-baik makhluk."

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ

Jazā'uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-anhāru khālidīna fīhā abadā(n), raḍiyallāhu 'anhum wa raḍū 'anh(u), żālika liman khasyiya rabbah(ū)

"Balasan mereka di sisi Tuhannya adalah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."


22. Al Zalzalah (Kegoncangan): surat ke-99 dan terdiri dari 8 ayat

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ

Iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā

"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,"

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ

Wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā

"bumi mengeluarkan isi perutnya,"

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ

Wa qālal-insānu mā lahā

"dan manusia bertanya, "Apa yang terjadi dengannya (bumi)?"

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ

Yauma'iżin tuḥaddiṡu akhbārahā

"Pada hari itu (bumi) menyampaikan berita (tentang apa yang diperbuat manusia di atasnya)"

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ

Bi'anna rabbaka auḥā lahā

"karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya."

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ

Yauma'iżiy yaṣdurun-nāsu asytātā(n), liyurau a'mālahum

"Pada hari itu manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatan mereka."

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ

Famay ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah(ū)

"Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ

Wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah(ū)

"Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."


23. Al 'Aadiyaat (Kuda yang Berlari Kencang): surat ke-100 dan terdiri dari 11 ayat

وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ

Wal-'ādiyāti ḍabḥā(n)

"Demi kuda-kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,"

فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ

Fal-mūriyāti qadḥā(n)

"yang memercikkan bunga api (dengan entakan kakinya),"

فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ

Fal-mugīrāti ṣubḥā(n)

"yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi"

فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ

Fa'aṡarna bihī naq'ā(n)

"sehingga menerbangkan debu,"

فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ

Fawasaṭna bihī jam'ā(n)

"lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,"

اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ ۚ

Innal-insāna lirabbihī lakanūd(un)

"sesungguhnya manusia itu sangatlah ingkar kepada Tuhannya."

وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚ

Wa innahū 'alā żālika lasyahīd(un)

"Sesungguhnya dia benar-benar menjadi saksi atas hal itu (keingkarannya)."

وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيْدٌ ۗ

Wa innahū liḥubbil-khairi lasyadīd(un)

"Sesungguhnya cintanya pada harta benar-benar berlebihan."

۞ اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙ

Afalā ya'lamu iżā bu'ṡira mā fil-qubūr(i)

"Maka, tidakkah dia mengetahui (apa yang akan dialaminya) apabila dikeluarkan apa yang ada di dalam kubur"

وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ

Wa ḥuṣṣila mā fiṣ-ṣudūr(i)

"dan ditampakkan apa yang tersimpan di dalam dada?"

اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ ࣖ

Inna rabbahum bihim yauma'iżil lakhabīr(un)

"Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu benar-benar Mahateliti terhadap (keadaan) mereka."


24. Al Qaari'ah (Hari Kiamat): surat ke-101 dan terdiri dari 11 ayat

اَلْقَارِعَةُۙ

Al-qāri'ah(tu)

"Al-Qāri'ah (hari Kiamat yang menggetarkan)."

مَا الْقَارِعَةُ ۚ

Mal-qāri'ah(tu)

"Apakah al-Qāri'ah itu?"

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ

Wa mā adrāka mal-qāri'ah(tu)

"Tahukah kamu apakah al-Qāri'ah itu?"

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ

Yauma yakūnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡūṡ(i)

"Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan"

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

Wa takūnul-jibālu kal-'ihnil-manfūsy(i)

"dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan."

فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ

Fa ammā man ṡaqulat mawāzīnuh(ū)

"Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya,"

فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ

Fa huwa fī 'īsyatir rāḍiyah(tin)

"dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan."

وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ

Wa ammā man khaffat mawāzīnuh(ū)

"Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya,"

فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ۗ

Fa ummuhū hāwiyah(tun)

"tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ

Wa mā adrāka mā hiyah

"Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu?"

نَارٌ حَامِيَةٌ ࣖ

Nārun ḥāmiyah(tun)

"(Ia adalah) api yang sangat panas."


25. At Takaatsur (Bermegah-megahan): surat ke-102 dan terdiri dari 8 ayat

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ

Alhākumut-takāṡur(u)

"Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu"

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ

Ḥattā zurtumul-maqābir(a)

"sampai kamu masuk ke dalam kubur."

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ

Kallā saufa ta'lamūn(a)

"Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)."

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ

Ṡumma kallā saufa ta'lamūn(a)

"Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya)."

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ

Kallā lau ta'lamūna 'ilmal-yaqīn(i)

"Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (niscaya kamu tidak akan melakukannya)."

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ

Latarawunnal-jaḥīm(a)

"Pasti kamu benar-benar akan melihat (neraka) Jahim."

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ

Ṡumma latarawunnahā 'ainal-yaqīn(i)

"Kemudian, kamu pasti benar-benar akan melihatnya dengan ainulyakin."

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ

Ṡumma latus'alunna yauma'iżin 'anin-na'īm(i)

"Kemudian, kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."


26. Al Ashr (Demi Masa): surat ke-103 dan terdiri dari 3 ayat

وَالْعَصْرِۙ

Wal-'aṣr(i)

"Demi masa,"

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

Innal-insāna lafī khusr(in)

"sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian,"

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ

Illal-lażīna āmanū wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqq(i), wa tawāṣau biṣ-ṣabr(i)

"kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran."


27. Al Humazah (Pengumpat): surat ke-104 dan terdiri dari 9 ayat

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ

Wailul likulli humazatil-lumazah(tin)

"Celakalah setiap pengumpat lagi pencela"

ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ

Allażī jama'a mālaw wa 'addadah(ū)

"yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya."

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ

Yaḥsabu anna mālahū akhladah(ū)

"Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya."

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ

Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah(ti)

"Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ

Wa mā adrāka mal-ḥuṭamah(tu)

"Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah?"

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ

Nārullāhil-mūqadah(tu)

"(Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan"

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ

Allatī taṭṭali'u 'alal-af'idah(ti)

"yang (membakar) naik sampai ke hati."

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ

Innahā 'alaihim mu'ṣadah(tun)

"Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka,"

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ

Fī 'amadim mumaddadah(tin)

"(sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang."


28. Al Fiil (Gajah): surat ke-105 dan terdiri dari 5 ayat

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'aṣḥābil-fīl(i)

"Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

Alam yaj'al kaidahum fī taḍlīl(in)

"Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ

Wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl(a)

"Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong"

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

Tarmīhim biḥijāratim min sijjīl(in)

"yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ

Fa ja'alahum ka'aṣfim ma'kūl(in)

"sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."


29. Al Quraisy (Suku Quraisy): surat ke-106 dan terdiri dari 4 ayat

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ

Li'īlāfi quraisy(in)

"Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy,"

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ

lāfihim riḥlatasy-syitā'i waṣ-ṣaif(i)

"(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan),"

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ

Falya'budū rabba hāżal-bait(i)

"maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah)"

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ

Allażī aṭ'amahum min jū'(in), wa āmanahum min khauf(in)

"yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut."


30. Al Maa'uun (Barang-Barang yang Berguna): surat ke-107 dan terdiri dari 7 ayat

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

Ara'aital-lażī yukażżibu bid-dīn(i)

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ

Fa żālikal-lażī yadu''ul-yatīm(a)

"Itulah orang yang menghardik anak yatim"

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ

Wa lā yaḥuḍḍu 'alā ṭa'āmil-miskīn(i)

"dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin."

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ

Fawailul lil-muṣallīn(a)

"Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat,"

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhūn(a)

"(yaitu) yang lalai terhadap salatnya,"

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ

Allażīna hum yurā'ūn(a)

"yang berbuat riya,"

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ

Wa yamna'ūnal-mā'ūn(a)

"dan enggan (memberi) bantuan."

Bacaan surat pendek juz amma lanjut halaman empat...

Surat pendek Juz Amma: Al Kautsar - An Naas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER