Puasa Daud adalah salah satu puasa yang disukai oleh Allah Swt. Hukum amalan ini sunnah, artinya jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetapi apabila tidak dilakukan tidak apa-apa.
Lantas apa sebenarnya puasa Daud? Apakah ada ketentuan khusus untuk melaksanakan puasa sunnah ini? Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, niat, dan tata cara puasa Daud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman NU Online, puasa Daud adalah puasa sunnah yang dilakukan dengan waktu selang-seling, yakni satu hari puasa dan satu hari tidak. Puasa Daud merupakan puasa sunnah yang paling disukai oleh Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda,
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Artinya: "Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah Puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah adalah sholat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan berbuka sehari berikutnya" (HR al-Bukhari dan Muslim).
Selain itu, jika dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya, puasa Daud lebih utama.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Artinya: "Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Daud 'alaihissalam, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari" (HR an-Nasa`i).
Alasan mengapa Puasa Daud merupakan puasa yang paling utama adalah karena seorang yang melakukan puasa Daud akan melakukan apa yang disenanginya satu hari dan berpisah pada satu hari berikutnya.
Durasi Puasa Daud sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Waktu pelaksanaan puasa Daud bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa yaitu pada:
Lihat Juga : |
Niat Puasa Daud bisa dibacakan sebelum tidur atau di siang hari. Berikut niat dan ketentuan atau tata caranya.
Niat puasa Daud bisa dibacakan di malam hari sebelum tidur. Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta'âlâ
Artinya: "Saya berniat puasa Daud, sunnah karena Allah taala."
Selain di malam hari sebelum tidur, niat puasa Daud ini bisa dibacakan di siang hari jika Anda lupa membacanya di malam sebelumnya. Niat bisa dibacakan dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur).
Niat yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ دَاوُدَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati dâwuda lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Daud hari ini karena Allah taala"
Setelah membaca niat puasa, dapat berpuasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut seseorang yang berpuasa harus mencegah diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.
Lihat Juga : |
Demikian pengertian, niat, dan tata cara Puasa Daud. Semoga membantu.
(juh)