Mengenal Beda Protista dan Makhluk Hidup Lainnya
Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, maupun jamur (fungi). Tahukah kamu apa beda protista dan makhluk hidup lainnya?
Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berikut.
Apa yang Dimaksud dengan Protista?
Protista adalah makhluk hidup yang bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti dan dinding sel atau tidak.
Namun, protista berbeda dari makhluk hidup lain seperti hewan, tumbuhan, maupun jamur.
Hal ini karena ada sebagian protista yang mirip dengan hewan atau umum dikenal sebagai protozoa. Tetapi, ada juga protista yang mirip dengan tumbuhan, biasa disebut sebagai alga atau ganggang.
Di sisi lain, ada juga sebagian protista yang mirip dengan jamur. Berikut gambaran umum dari ciri-ciri protista.
- Uniseluler atau multiseluler.
- Inti sel bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti.
- Memiliki dinding sel atau tidak.
- Cara hidup secara fotoautotrof atau heterotrof.
- Bersifat aerob atau anaerob.
- Hidup bebas atau bersimbiosis.
- Reproduksi secara seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan pembelahan biner.
Beda Protista dan Makhluk Hidup Lainnya
Lantas, apa beda protista dan makhluk hidup lainnya? Berikut penjelasannya berdasarkan masing-masing jenisnya.
1. Protista mirip hewan
Protista yang mirip hewan disebut protozoa. Protozoa mirip dengan hewan karena dapat melakukan reproduksi, baik secara aseksual maupun seksual.
Selain itu, protozoa juga dapat bergerak aktif selayaknya hewan. Namun, tetap ada beberapa hal yang membedakan protozoa dengan hewan.
Misalnya ukuran tubuhnya sangat kecil dan sebagian bersifat autotrof atau dapat menghasilkan energi sendiri seperti tumbuhan yang dapat melakukan fotosintesis.
Berikut ciri-ciri umum protozoa.
- Uniseluler, dengan ukuran tubuh sekitar 10-200 μm.
- Tidak memliki dinding sel.
- Umumnya bersifat heterotrof dan hanya sebagian kecil yang bersifat autotrof.
- Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain.
- Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi seksual dengan konjugasi.
- Sebagian besar memiliki alat gerak.
2. Protista mirip tumbuhan
Protista yang mirip tumbuhan dikenal sebagai alga. Alga terdiri dari sel atau koloni yang membentuk tubuh multiseluler.
Alga disebut mirip tumbuhan karena dapat melakukan fotosintesis atau fotoautotrof. Soalnya, protista ini memiliki kloroplas yang mengandung klorofil.
Begitu juga dengan plastida yang mengandung pigmen fotosintetik lainnya.
Namun, tetap ada beda antara protista dengan tumbuhan, misalnya dapat menghasilkan spora seperti halnya jamur.
Berikut ciri-ciri umum alga.
- Bersifat uniseluler atau multiseluler.
- Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari yang mikroskopis berukuran 8 μm hingga yang makroskropis dengan ukuran mencapai 60 m.
- Bentuk tubuh tetap karena memiliki dinding sel. Dinding sel Algae ada yang mengandung selulosa, hemiselulosa, silika, kalsium karbonat, pektin, polisakarida, alginat, agar, dan karaginan, sehingga terasa seperti lendir.
- Bentuk tubuh alga bervariasi, yaitu bulat, oval, atau seperti buah pir.
- Alga yang uniseluler ada yang hidup soliter dan ada yang membentuk koloni.
- Alga memiliki beberapa jenis klorofil, yaitu klorofil a, klorofil, b, klorofil c, dan klorofil d. Semua klorofil tersebut tersimpan di dalam kloroplas.
- Alga juga memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil, yaitu xantofil (kuning), fikosianin (biru), fukosantin (cokelat), fikoeritrin (merah), dan karotenoid.
- Bentuk kloroplas bervariasi, yaitu spiral, cakram, bulat, jala, bintang, mangkuk, atau seperti pita.
- Cara hidup dapat sebagai plankton (melayang mengikuti arus air), neuston (mengapung atau berenang di permukaan air), atau bentos (melekat di dasar perairan).
- Reproduksi alga dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif. Pembelahan biner hanya terjadi pada Algae yang uniseluler. Sementara secara seksual dilakukan dengan konjugasi, singami (isogami), dan anisogami.
Protista mirip tumbuhan terbagi atas lima kelompok yaitu ganggang hijau (Chlorophyta), ganggang emas (Chrysophyta), menyerupai tumbuhan (Algae), ganggang cokelat (Phaeophyta), dan ganggang merah (Rhodophyta).
3. Protista mirip jamur
Protista mirip jamur maksudnya memiliki bentuk yang menyerupai jamur, yakni seperti filamen hifa dan sporangia.
Selain itu, protista mirip jamur juga berlendir dan memiliki warna putih serta kuning.
Namun, protista hanya dikatakan mirip jamur dan tidak masuk ke dalam kingdom fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksi mereka berbeda dengan jamur.
Contohnya, protista mirip dengan jamur lendir tetapi mereka memiliki struktur molekul membran sel yang mirip dengan alga atau ganggang sehingga juga mirip dengan tumbuhan. Namun, reproduksinya mirip dengan jamur.
Berikut ciri-ciri umum protista yang mirip dengan jamur.
- Bersifat eukariotik.
- Tidak memiliki klorofil.
- Dapat menghasilkan spora.
- Bersifat heterotrof.
Protista yang mirip jamur terbagi atas tiga kelompok, yaitu jamur air (Oomycota), jamur lendir (Myxomycota), dan Acrasiamycota.
Itulah beda protista dan makhluk hidup lainnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(uli/fef)