Ekspansi adalah istilah yang kerap dijumpai dalam dunia bisnis dan ekonomi. Meski bukanlah istilah yang asing, tetapi masih ada sejumlah orang yang belum memahami apa itu ekspansi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspansi adalah perluasan peredaran uang ke dalam sirkulasi. Hal ini berkaitan dengan dunia ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut Cambridge Dictionary, ekspansi berarti suatu usaha dalam menambah ukuran jumlah atau kepentingan tertentu.
Untuk lebih memahaminya, simak pengertian ekspansi lainnya dan tujuan serta contohnya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dikutip dari Pengantar Bisnis karya Sattar, S.E., M.Si., berikut adalah pengertian ekspansi menurut beberapa ahli.
Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperbesar perusahaan dari ukuran yang lebih kecil menjadi yang lebih besar karena permintaan yang makin bertambah terhadap barang atau jasanya.
Ekspansi adalah perluasan modal baik perluasan modal kerja saja atau modal kerja yang digunakan secara terus menerus di dalam perusahaan.
Ekspansi yaitu Perluasan usaha yang dapat dilakukan dengan cara menambah kapasitas pabrik menambah unit produksi menambah divisi baru dan juga menggabungkan usaha yang telah ada (konsolidasi) atau membeli perusahaan yang telah ada (akuisisi).
Maka dapat disimpulkan bahwa ekspansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat hal yang dimaksud menjadi meningkat atau lebih besar. Selain itu ekspansi juga dapat diartikan sebagai peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha (expansion).
Berikut ini tujuan ekspansi.
Ekspansi terdiri dari berbagi jenis atau bentuk yang disesuaikan dengan karakteristik perusahaan. Berikut jenis-jenis ekspansi.
Ekspansi bisnis adalah ekspansi yang dijalankan tanpa membuat terjadinya perubahan struktur modal. Dalam ekspansi ini, perusahaan tidak menambah alat alat produksi tapi hanya menambah modal kerja dengan menggunakan kapasitas produksi yang tersedia di dalam perusahaan.
Misalnya pengusaha menambah kapasitas produksi maupun distribusinya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Umumnya, seorang pengusaha yang melakukan ekspansi adalah untuk meningkatnya permintaan atas barang atau jasa yang disediakan sehingga harus meluaskan kapasitas produksinya.
Ada beberapa macam ekspansi bisnis yang sering dilakukan perusahaan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Ekspansi finansial yakni kegiatan membeli alat produksi tahan lama, memodernisasi alat produksi yang lama, mendirikan pabrik baru mengambil alih perusahaan lain, penggabungan dengan perusahaan lain, dan sebagainya.
Untuk jenis ekspansi ini mengakibatkan perubahan struktur modalnya. Pada tingkat ekstensi ini kebutuhan modal melonjak sehingga bentuk ini sering disebut ekspansi yang melonjak.
Ekspansi kredit adalah kegiatan penambahan jumlah kredit. Kredit sendiri adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.
Ekspansi pasar adalah suatu kegiatan yang perusahaan lakukan dengan tujuan memperluas pasar baru dengan berbagai produk yang telah perusahaan miliki sebelumnya.
Tujuan dari perusahaan melakukan ekspansi adalah untuk menjangkau pasar pada suatu lokasi baru.
Demikian penjelasan mengenai apa itu ekspansi dilengkapi tujuan dan contohnya. Semoga bermanfaat!
(juh)