Komisi adalah istilah yang umumnya merujuk pada insentif, kompensasi, atau imbalan tambahan. Meski sama-sama tergolong imbalan, komisi berbeda dengan gaji.
Lantas, apa itu komisi? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai komisi dirangkum berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komisi adalah imbalan uang atau persentase tertentu yang dibayarkan atas jasa yang diberikan dalam jual-beli dan sebagainya.
Pengertian lainnya menyebut bahwa komisi adalah insentif yang diberikan perusahaan kepada karyawan dan disesuaikan dengan barang yang dijual.
Pembagian komisi bisa berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, tergantung aturan dan kesepakatan, mekanisme pembayaran, serta jumlah atau komisi yang didapat.
Dalam konteks bisnis, aturan pembagian komisi juga disesuaikan dengan kondisi keuangan setiap perusahaan dan dibagi berdasarkan golongan jabatan, waktu kerja, serta pencapaian target tertentu.
Selain itu, pemberian komisi umumnya dilakukan terpisah dengan bayaran gajian. Misalnya jika gajian rutin dibayarkan setiap bulan, maka komisi belum tentu ada setiap bulan.
Komisi juga berbeda dengan gaji yang diterima karyawan. Gaji memiliki angka atau nominal tetap alias tidak berubah, sedangkan komisi yang bergantung pada sales atau penjualan yang melebihi target.
Sistem komisi ini lekat dengan wiraniaga atau staf bagian penjualan (sales), sedangkan gaji mencakup karyawan secara umum.
Dilansir dari laman The Balance Money, berikut beberapa jenis-jenis komisi yang paling umum dibayarkan kepada karyawan.
Beberapa perusahaan ada yang menerapkan sistem komisi dan gaji kepada pegawainya. Dalam satu bulan, pegawainya akan selalu mendapatkan gaji dengan nominal tertentu.
Apabila seorang pegawai dapat mencapai target penjualan tertentu, mereka akan mendapatkan tambahan komisi.
Namun sebaliknya, jika pegawai tersebut tidak mencapai target penjualan maka hanya akan mendapatkan gaji pokok saja.
Straight commission adalah jenis komisi yang diberikan secara penuh. Straight commission ini menjadi penghasilan penuh bagi sales karena akan diterima setelah mendapatkan penjualan.
Akan tetapi, setiap perusahaan harus memiliki aturan yang jelas mengenai pembagian jenis straight commission. Sebab jumlah gaji pokok yang diperoleh setiap bulan jadi tidak menentu.
Draw against commission adalah jenis komisi berupa jaminan pembayaran yang diberikan setiap bulan dari perusahaan. Komisi tersebut umumnya diberikan pada karyawan dalam jumlah lebih sedikit dari target yang ditentukan.
Misalnya perusahaan memberikan jaminan komisi sebesar Rp5 juta tapi karyawannya hanya mampu memperoleh Rp3 juta, sehingga komisi yang nantinya dibayarkan ke karyawan yaitu Rp2 juta.
Residual commission adalah komisi yang didapat secara terus-menerus dari penjualan produk atau layanan yang dipromosikan oleh seorang karyawan.
Misalnya, kamu bergabung dengan program afiliasi e-commerce dan mengajak seseorang untuk membeli suatu produk melalui link afiliasimu.
Nantinya kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan, bahkan bisa mendapatkan komisi setiap bulannya atau pendapatan pasif dari pelanggan selama mereka terus menggunakan link afiliasi kamu untuk belanja di e-commerce.
Team-based incentives sama dengan jenis individual incentives, yaitu setiap anggota kelompok akan menerima imbalan berupa uang atas pencapaian tujuan kelompok.
Tim atau kelompok dapat menerima komisi atau insentif berdasarkan kriteria tertentu seperti kepuasan pelanggan, keselamatan kerja, kualitas, dan produksi.
Nantinya perusahaan akan membagi komisi secara merata di antara anggota tim ketika targetnya sudah tercapai.
Itulah penjelasan tentang komisi dan jenis-jenisnya yang paling umum diberikan pada karyawan perusahaan.
(avd/fef)