Gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) merupakan dua konsep dalam gerak lurus.
Nah, tahukah kamu apa itu GLB dan GLBB? Berikut penjelasannya dilengkapi dengan rumus, contoh soal, beserta cara mengerjakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum membahas lebih jauh mengenai GLB dan GLBB, pahami dulu pengertian gerak. Gerak adalah perubahan posisi (kedudukan) objek dari satu titik ke titik lain.
Apabila gerak terjadi di sepanjang lintasan yang lurus maka disebut gerak lurus. Banyak contoh benda yang melakukan gerak lurus.
Misalnya, pesawat yang sedang lepas landas (take off) dan mendarat (landing) di landasan pacu, mobil yang melaju di jalan tol yang lurus, dan banyak lagi.
Berdasarkan kecepatannya, gerak lurus dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Gerak lurus beraturan atau GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan atau kecepatan tetap.
Sebagai contoh mobil yang melaju menempuh jarak 5 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak 5 meter lagi dan begitu seterusnya.
Dengan kata lain, perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya konstan.
Ciri-ciri GLB sebagai berikut, dikutip dari buku Fisika Dasar 1 (2013):
Rumus atau persamaan untuk gerak lurus beraturan dinyatakan sebagai berikut:
Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) |
v = ∆x ÷ ∆t |
atau, v = s ÷ t |
Keterangan:
v = kecepatan atau kelajuan (dalam m/s)
∆x atau s = perpindahan atau jarak tempuh (dalam meter)
∆t atau t = waktu tempuh (dalam detik)
Gerak lurus yang memiliki kecepatan berubah secara beraturan disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Maksudnya, benda mengalami perubahan kecepatan secara konstan pada setiap selang waktu.
Benda yang bergerak berubah beraturan ini dapat dipercepat atau diperlambat.
Sebagai contoh, sebuah mobil melaju di jalan tol dan kecepatannya selalu bertambah setiap 5 m/s setiap satu sekon. Gerakan yang dialami mobil tersebut mengalami gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Dengan kata lain, GLBB adalah gerak suatu benda yang melintasi garis lurus dan mengalami perubahan kecepatan yang sama setiap sekonnya.
Apabila gerak yang dialami sebuah benda mengalami pertambahan kecepatan maka dinamakan GLBB dipercepat, sedangkan jika pergerakan benda tersebut kecepatannya berkurang secara teratur maka disebut GLBB diperlambat.
Rumus gerak lurus berubah beraturan menggunakan tanda positif (+) apabila dipercepat dan negatif (-) apabila gerak diperlambat.
Berikut rumus atau persamaan untuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat:
Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Dipercepat |
vt2 = v02 + a.t |
atau, vt = v0 + 2.a.s |
atau, s = v0.t + ½.a.t2 |
Keterangan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = Kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
s = jarak yang ditempuh benda (m)
t = waktu (s)
Sementara, rumus atau persamaan untuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat sebagai berikut:
Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Diperlambat |
vt2 = v02 - a.t |
atau, vt = v0 - 2.a.s |
atau, s = v0.t - ½.a.t2 |
Keterangan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = Kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
s = jarak yang ditempuh benda (m)
t = waktu (s)
Lihat Juga : |
Setelah mengetahui apa itu GLB dan GLBB, berikut contoh soal dilengkapi cara mengerjakannya untuk kamu pelajari.
1) Sebuah mobil bergerak kecepatan tetap 45 km/jam. Hitung jarak yang ditempuh mobil selama 10 sekon?
Penyelesaian:
Diketahui:
v = 45 km/jam
v = 45.000 m/3600 s
v = 12,5 m/s
t = 10 sekon
Ditanya: s?
Jawab:
s = v × t
s = 12,5 m/s x 10 sekon = 125 m
Dengan demikian, jarak yang ditempuh mobil selama 10 sekon adalah 125 meter.
2) Seorang pesepeda mengayuh selama 2,5 jam pada sebuah lintasan lurus. Ia diketahui telah menempuh jarak sejauh 45 km. Maka, berapa kecepatan tempuhnya?
Penyelesaian:
Diketahui:
t = 2,5 jam
s = 45 km
Ditanya: v?
Jawab:
Rumus kecepatan: v = s ÷ t
v = 45 km ÷ 2,5 jam
v = 18 km/jam
Dengan demikian, kecepatan pengendara tersebut adalah 18 km/jam.
3) Sebuah kelereng mula-mula dalam keadaan diam pada lantai kemudian bola didorong sehingga mengalami percepatan sebesar 4 m/s2. Hitunglah kecepatan bola setelah bergerak selama 8 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui:
v0 = 0 m/s
a = 4 m/s2
t = 8 s
Ditanya: v8?
Jawab:
v8 = v0 + a.t
v8 = 0 + 4.8
v8 = 32 m/s
Jadi, kecepatan kelereng setelah bergerak 8 sekon adalah 32 m/s.
4) Sebuah benda bergerak dengan percepatan 5 m/s2. Hitunglah jarak dan kecepatan yang ditempuh benda tersebut setelah 10 detik berturut-turut.
Penyelesaian:
Diketahui:
v0 = 0
a = 5 m/s2
t = 10 s
Benda bergerak dengan percepatan tetap, maka gunakan rumus:
vt = v0 + a.t
vt = 0 + 5m/s2 × 10s
vt = 50 m/s
Jarak yang ditempuh benda adalah:
s = v0.t + ½.a.t2
s = 0 × 10s + ½ × 5 m/s2× (10s)2
s = 0 + ½ × 5 m/s2 × 100s
s = 250 m
Jadi, jarak yang ditempuh benda tersebut adalah 250 meter dengan kecepatan 50 m/s.
5) Sebuah bus diam kemudian dipercepat selama 10 sekon hingga menempuh jarak 50 meter. Berapakah percepatan truk tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui
v0 = 0 m/s
s = 50 m
t = 10 s
Jarak yang ditempuh adalah:
s = v0.t + ½ a.t2
50 = 0 × 8 + ½ × a × 102
50 = 0 + ½ × a × 100
50 = 50.a
a = 1
Jadi, percepatan truk tersebut adalah 1 m/s2.
Demikian penjelasan mengenai apa itu GLB dan GLBB beserta contoh soal dan cara mengerjakannya. Selamat belajar!