Ekonomi agrikultur adalah suatu upaya yang digunakan untuk meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan sektor pertanian.
Kegiatan dalam ekonomi agrikultur ini mencakup banyak hal seperti perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan, dan lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan lebih lanjut tentang ekonomi agrikultur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dalam buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTS Kelas 8 (2020), agrikultur adalah suatu kegiatan memanfaatkan sumber daya hayati yang dilakukan oleh manusia untuk menciptakan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, dan lainnya.
Sementara itu, yang dimaksud dengan ekonomi agrikultur adalah upaya meningkatkan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian.
Ekonomi agrikultur ini mempelajari, membahas, dan menganalisis pertanian secara ekonomi atau ilmu ekonomi yang diterapkan di pertanian.
Istilah lainnya, ekonomi agrikultur bisa juga disebut sebagai ekonomi pertanian yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan.
![]() |
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki tanah subur sehingga ekonomi agrikulturnya bisa berkembang pesat.
Perkembangan pesat dari ekonomi agrikultur tentu tidak lepas dari peran alam sebagai faktor pendukung yang memengaruhinya.
Iklim di Indonesia ini tropis dan mempunyai dua musim yaitu kemarau dan penghujan. Jika musim kemarau berlangsung panjang bisa memengaruhi produksi pertanian jadi berkurang.
Begitu juga saat musim penghujan ringan dan bukan ekstrem, dampaknya bisa membantu meningkatkan produksi pertanian jadi subur.
Kondisi dan kontur tanah untuk agrikultur juga penting diperhatikan. Apakah tanah untuk bercocok tanam di dataran tinggi, rendah, atau dataran pantai.
Selain itu, beda jenis tanah akan berbeda pula jenis tanaman atau tumbuhan yang ditanamnya.
Faktor alam lain yang bisa memengaruhi ekonomi agrikultur yaitu temperatur, sinar matahari, air, hingga udara.
Pemberdayaan ekonomi agrikultur harus dilakukan dengan baik agar hasilnya menguntungkan. Berikut cara meningkatkan ekonomi agrikultur yang perlu diperhatikan.
Dalam buku Pendalaman dan Pemantapan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII (2023), contoh produk ekonomi agrikultur ini banyak. Di antaranya sebagai berikut:
Jenis pertanian tanaman pangan di Indonesia ini termasuk bahan-bahan untuk makanan pokok seperti padi, jagung, ubi, singkong, sagu, serta tanaman hortikultura.
Dari sektor perkebunan komoditas utamanya ada kelapa sawit, kakao, karet, teh, dan pohon kelapa.
Untuk sektor kehutanan, budidaya dan produksi utamanya yaitu aneka macam jenis kayu dari berbagai pohon.
Di Indonesia peternakan dibagi menjadi dua berdasarkan ukurannya yaitu peternakan sapi, kuda, kerbau dan monyet sebagai peternakan besar.
Sementara peternakan kecil meliputi ayam, itik, angsa, dan unggas yang hasilnya bisa berupa daging, susu, hingga telur.
Indonesia merupakan negara maritim dengan luas perairan 3,25 juta km2. Salah satu sektor pertanian yang berperan penting di struktur sosial ekonomi Indonesia adalah perikanan.
Selain itu, sektor perikanan juga dapat dijadikan sebagai objek komoditas ekspor. Produk yang termasuk di dalamnya adalah ikan, udang, rumput laut, mutiara, dan banyak lagi.
Itulah penjelasan tentang ekonomi agrikultur di Indonesia yang menaungi banyak sektor pertanian.
(avd/fef)