4 Klasifikasi dan Ciri-Ciri Umum Divisi Jamur

CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2023 09:00 WIB
Jamur adalah makhluk hidup yang bukan tumbuhan maupun hewan. Lantas, apa itu jamur dan bagaimana ciri-ciri umum divisi jamur?
Ilustrasi. Jamur adalah makhluk hidup yang bukan tumbuhan maupun hewan. Lantas, apa itu jamur dan bagaimana ciri-ciri umum divisi jamur? (Getty Images/AscentXmedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fungi atau jamur adalah salah satu klasifikasi kelompok makhluk hidup yang bukan berupa tumbuhan maupun hewan. Jamur bukanlah tumbuhan karena tidak memiliki klorofil dan bukanlah hewan karena tidak bergerak aktif.

Lantas, apa itu jamur dan bagaimana ciri-ciri umum divisi jamur? Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas X (2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Apa Itu Jamur?

Jamur berasal dari kata fungi dalam bahasa Latin. Jamur adalah makhluk hidup yang bersifat eukariotik atau memiliki sel kompleks.

Namun, jamur berbeda dengan tumbuhan. Sebab, jamur tidak memiliki klorofil yang berfungsi untuk menghasilkan energi pada tumbuhan.

Jamur juga bukan hewan yang dapat bergerak aktif. Jamur adalah klasifikasi kelompok makhluk hidup tersendiri.

Umumnya, jamur hidup di tempat-tempat yang lembap tapi ada juga yang hidup di air tawar dan air laut. Ada pula jamur yang hidup di tempat yang asam dan bersimbiosis dengan ganggang untuk membentuk lumut.


Ciri-Ciri Jamur

Berikut ciri-ciri jamur.

  1. Organisme eukariot atau memiliki sel kompleks.
  2. Umumnya multiseluler atau bersel banyak, meski ada beberapa yang uniseluler atau bersel satu.
  3. Tidak berklorofil.
  4. Dinding sel mengandung kitin dan glukan.
  5. Bersifat heterotrof sebagai saprofit, parasit, dan hidup bersimbiosis dengan organisme lain.
  6. Umumnya hidup di lingkungan lembap, minim cahaya, dan mengandung sisa-sisa organik seperti kayu lapuk hingga tempat pembuangan sampah.
  7. Memiliki bentuk yang beragam seperti bola, payung, dan lainnya.


Struktur Jamur

Komponen dasar tubuh jamur adalah hifa, yaitu struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa.

Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium, yaitu untuk menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh jamur.

Umumnya hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa yang mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan inti sel.

Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma yang mengandung organel eukariotik.

Namun, ada pula hifa yang tidak bersepta disebut hifa senositik. Hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.

Hifa pada jamur bersifat parasit dan mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat. Haustoria dapat menembus jaringan substrat.

Biasanya, dinding hifa mengandung nitrogen oraganic, yaitu kitin. Namun ada beberapa jamur yang dinding hifanya mengandung selulosa.

Berikut beberapa jenis hifa pada jamur.

  1. Aseptat: Aseptat adalah hifa yang tidak mempunyai sekat atau septum dan biasa disebut senosit.
  2. Septat uninukleus: Septat uninukleus adalah hifa dengan sel berinti tunggal. Sekatnya membagi ruang-ruang dengan masing-masing ruang berisi satu inti.
  3. Septat multinukleus: Septat multinukleus adalah hifa dengan sel banyak.


Klasifikasi dan Ciri-Ciri Umum Divisi Jamur

Kingdom fungi atau dunia jamur terdiri dari empat divisi atau kelompok pembagi berdasarkan cara reproduksi seksualnya.

Setiap divisi memiliki cirinya masing-masing. Berikut ciri-ciri umum dari masing-masing divisi jamur.

1. Zygomycota

Zygomycota adalah kelompok jamur yang dapat membentuk mikorisa dan bersimbiosis dengan akar tanaman.

Kelompok ini disebut sebagai Zygomycota karena memiliki spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora.

Berikut ciri-ciri Zygomycota.

  • Habitat di darat, tanah atau sisa organisme mati dan bersifat sebagai saprofit.
  • Kelompok utama pembentuk mikoriza.
  • Memiliki miselium bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat.
  • Memiliki hifa senositik.
  • Dinding sel terdiri dari kitin dan tidak memiliki zoospora sehingga spora memiliki sel berdinding.
  • Reproduksi seksual dengan peleburan dua hifa dan aseksual dengan spora yang telah pecah dari sporangium.
  • Hifa berfungsi sebagai penyerap makanan disebut sebagai rizoid.


2. Ascomycota

Ascomycota adalah jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di dalam sel atau dikenal sebagai askus seperti kantung kecil.

Contoh Ascomycota, yaitu Saccharomyces cerevisiae (jamur hasil fermentasi alkohol) dan Aspergillus flavus (jamur penghasil racun
aflatoksin).

Berikut ciri-ciri Ascomycota.

  • Dinding sel tersusun dari zat kitin.
  • Bersifat uniseluler dan multiseluler.
  • Hifa bersekat membentuk badan buah yang disebut ascokarp
  • Mengandung inti haploid.
  • Memiliki keturunan diploid lebih singkat.
  • Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora dan seksual dengan konjugasi yang menghasilkan askospora.


3. Basidiomycota

Basidiomycota adalah jamur berukuran makroskopis. Contoh Basidiomycota, yaitu Auricularia polytricha (jamur kuping), Volvariella volvaceae (jamur merang), dan Puccinia graminis.

Berikut ciri-ciri Basidiomycota.

  • Bersifat multiseluler.
  • Hifa bersekat terdiri dari hifa primer dan sekunder.
  • Dinding sel tersusun dari zat kitin.
  • Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiaspora yang memiliki satu inti haploid dan seksual dengan menghasilkan basidiospora.
  • Mengandung inti haploid.
  • Memiliki keturunan diploid lebih singkat.
  • Memiliki basidiokarp.
  • Badan buah berbentuk seperti payung atau kuping.
  • Beberapa jenis dapat dijadikan sumber makanan.


4. Deuteromycota

Deuteromycota adalah jamur tidak sempurna karena belum diketahui cara reproduksi seksualnya.

Berikut ciri-ciri Deuteromycota.

  • Hifa bersekat dengan dinding sel dari zat kitin.
  • Bersifat uniseluler dan multiseluler.
  • Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiaspora.
  • Jarang membentuk tubuh buah.
  • Sebagian bersifat mikroskopis.
  • Hidup sebagai saprofit atau parasit.

Itulah pengertian, struktur, klasifikasi sampai ciri-ciri umum divisi dalam dunia jamur. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(uli/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER