Gugur Bunga merupakan salah satu lagu nasional yang diciptakan oleh komponis legendaris Indonesia, Ismail Marzuki.
Lirik lagu Gugur Bunga bercerita tentang perjuangan pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, lagu ini dinyanyikan pada Hari Pahlawan 10 November untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lirik dan makna lagu Gugur Bunga yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.
![]() |
Berikut ini lirik lagu Gugur Bunga yang dikutip dari buku Manajemen Persiapan Pekan Seni Mahasiswa oleh Panji Kusuma Prasetyanto, Ercika Darmawan, dkk.
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Lagu Gugur Bunga diciptakan Ismail Marzuki untuk menghormati para pejuang yang gugur ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang berlangsung usai kemerdekaan 1945 hingga penyerahan kedaulatan pada akhir 1949.
Lagu yang memiliki nuansa yang sedih dan melankolis ini menceritakan tentang kematian seorang prajurit dan perasaan orang yang menyanyikannya sehingga terdengar pilu saat dinyanyikan dan didengarkan.
Gugur Bunga menjadi lagu penghormatan terakhir dari Ismail Marzuki untuk para pahlawan yang meninggal dunia dalam memperjuangkan Indonesia.
Makna dalam lirik 'Gugur satu tumbuh seribu' tersirat arti tidak ada pengorbanan yang sia-sia untuk sesuatu yang besar.
Ismail Marzuki lahir pada 11 Mei 1914 di Kampung Senen, Kwitang, Jakarta Pusat.
Sebenarnya, nama aslinya hanya Ismail, kemudian ia tambahkan nama ayahnya Marzuki. Sejak itu, nama Ismail Marzuki melekat kepada dirinya.
Bakat bermusiknya terlihat sejak kecil. Sang ayah juga kerap memainkan berbagai alat musik. Ismail remaja kemudian bergabung dengan Lief Java.
Dari sanalah, ia mulai menciptakan lagu. Adapun lagu pertama ciptaannya diberi judul O Sarinah.
Selain lagu Gugur Bunga, Ismail Marzuki juga telah menciptakan sejumlah lagu wajib nasional lainnya, seperti
Ismail Marzuki wafat pada 25 Mei 1958 di usia 44 tahun karena penyakit paru-paru. Untuk mengenang seniman yang telah menciptakan banyak karya monumental ini, dibangun Taman Ismail Marzuki di Jakarta Pusat.
Itulah lirik lagu Gugur Bunga ciptaan Ismail Marzuki dan maknanya. Semoga bermanfaat!
(juh)