Dalam kehidupan bermasyarakat, kita perlu menumbuhkan sikap tenggang rasa. Tenggang rasa adalah kemampuan kita dalam merasakan dan memahami perasaan orang lain.
Sikap tersebut sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari karena tenggang rasa dapat meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penjelasan lebih lanjut, simak pengertian dan manfaat tenggang rasa di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
![]() |
Dikutip dari buku Materi Pendidikan Karakter oleh A. M. Mangunhardjana, tenggang rasa berasal dari kata kerja dalam Bahasa Latin, yaitu tolerate yang artinya menanggung, menahan, atau membiarkan.
Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata tersebut menjadi toleran yang berarti ketenggangrasaan. Kata tenggang rasa juga terdiri dari atas dua kata, tenggang dan rasa.
Tenggang berarti upaya mengindahkan kepentingan orang lain, sedangkan rasa adalah tanggapan hati terhadap rangsangan melalui indera luar dan dalam kita.
Maka dapat disimpulkan bahwa tenggang rasa adalah sikap seseorang terhadap suatu keadaan, terutama yang berkaitan dengan perasaan orang lain.
Hal tersebut berkaitan pada bagaimana kita menempatkan diri dalam posisi orang lain dan merasakan apa yang dirasakan mereka.
Memiliki sikap tenggang rasa dapat memberikan manfaat bagi siapa pun yang memilikinya. Berikut manfaat memiliki sikap tenggang rasa.
Dengan adanya sikap tenggang rasa, maka hubungan antar manusia akan menjadi lebih kuat. Hal ini karena kemampuan memahami dan merespon perasaan satu sama lain yang meningkat.
Dengan meningkatnya kualitas hubungan antar manusia, maka otomatis akan mengurangi potensi adanya konflik yang terjadi di antara mereka sehingga kedamaian dan kerukunan pun akan terjalin dengan baik.
Memiliki kemampuan mendengar dan memahami perasaan orang lain juga termasuk dalam skill komunikasi. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam mencegah konflik akibat kesalahpahaman.
Sikap tenggang rasa berperan penting dalam kemampuan kepemimpinan. Seorang pemimpin yang empatik dapat memahami dan mengupayakan kebutuhan timnya sehingga dapat membangun kolaborasi yang lebih baik.
Sikap tenggang rasa menunjukkan nilai-nilai, seperti toleransi, keterbukaan terhadap perbedaan, dan menghormati hak antar-individu.
Dengan demikian, pemahaman mendalam terhadap perasaan diri sendiri dan orang lain akan meningkat.
Negara dengan nilai kualitas hidup tinggi didukung oleh masyarakat yang menerapkan sikap tenggang rasa.
Hal ini terbukti dengan kualitas hubungan dan kemampuan komunikasi masyarakat yang lebih baik akan sangat bergantung pada peningkatan kualitas hidup.
Semakin cakap seseorang dalam memahami perasaan seseorang dan mengomunikasikan sesuatu, maka akan semakin baik pula kualitas kepribadian seseorang.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan seberapa baik hubungannya dengan diri sendiri dan orang lain.
Berikut ciri-ciri seseorang sudah menerapkan sikap tenggang rasa dalam kehidupan sehari-harinya.
Kehidupan bermasyarakat akan berjalan lancar apabila terbina kerukunan di antara sesama warganya. Untuk menciptakan kerukunan, maka harus ada sikap saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.
Tenggang rasa adalah salah satu dari beberapa sikap yang perlu dilakukan untuk menjaga keharmonisan.
(ira/juh)