Apa Itu Advisor? Ini Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawabnya

Advisor adalah penasihat atau dikenal juga dengan sebutan konsultan. Namun sebenarnya apa itu advisor dalam perusahaan atau masyarakat umum?

Secara umum, advisor bertugas memberikan pendapat kepada perusahaan tentang suatu bidang berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya.

Advisor juga dibutuhkan pendapatnya dalam bidang marketing untuk memberikan strategi yang menarik untuk memasarkan produk atau kegiatan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian, tugas dan tanggung jawab advisor berikut ini.

Pengertian Advisor

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), advisor adalah ahli yang bertugas memberi saran, masukan, dan nasihat atau disebut juga penasihat.

Menurut Cambridge Dictionary, advisor atau adviser adalah seorang penasihat yang bertugas untuk membangun hubungan baik antara perusahaan dengan klien.

Selain itu, seorang advisor juga memberikan pendapat tentang suatu bidang keahlian sesuai dengan pengalaman dan pengetahuannya dan memberikan masukan terkait permasalahan yang dihadapi perusahaan.

Dalam buku 50 Bisnis Jasa Menguntungkan oleh Zulbiadi Latief, advisor adalah profesi yang menawarkan layanan berupa nasihat, pertimbangan, penjelasan bagi perusahaan dan klienya.

Selain itu, seorang advisor juga menawarkan dan menjual produk fisik yang relevan dengan jasa konsultasinya sehingga harus terus mengikuti perkembangan informasi di bidangnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Advisor

Setelah memahami apa itu advisor, selanjutnya mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Secara umum, advisor bertugas memberikan masukan, nasihat, dan saran kepada perusahaan.

Namun jika seorang advisor ditempatkan di divisi tertentu, maka tugas dan tanggung jawabnya lebih spesifik.

Dikutip dari laman Glassdoor dan sumber lainnya, berikut tugas dan tanggung jawab seorang advisor.

1. Mempelajari profil perusahaan

Tugas utama dari seorang advisor adalah memahami profil perusahaan sehingga dapat mengerti tentang visi misi perusahaan.

Jika sudah mengenal perusahaan, seorang advisor dapat memberikan masukan dan saran yang sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan perusahaan.

2. Melakukan riset

Tugas dan tanggung jawab advisor berikutnya adalah melakukan riset untuk dapat mengidentifikasi terkait tren yang tengah terjadi di masyarakat.

Advisor juga dapat memperhitungkan seberapa besar peluang perusahaan untuk mengikuti tren tersebut.

3. Memberikan arahan

Dengan mempelajari profil perusahaan dan melakukan riset, advisor dapat memberikan arahan. Tugas ini perlu dilakukan advisor saat perusahaan tengah kebingungan karena menghadapi situasi yang rumit.

Seorang advisor dapat memberikan arahan bagaimana cara agar dapat keluar dari situasi tersebut dengan risiko yang sangat kecil.

4. Memberikan saran

Selain memberikan arahan, advisor juga dapat memberikan masukan atau saran terhadap strategi perusahaan apakah minim risiko atau tidak.

5. Memberikan nasihat

Seorang advisor juga perlu memberikan nasihat terkait branding, positioning, komunikasi, dan permasalahan lainnya.

6. Membuat proposal

Tugas dan tanggung jawab seorang advisor selanjutnya adalah membuat proposal.

Advisor bertugas membuat proposal yang berisikan perencanaan strategi pemasaran perusahaan secara terperinci dan detail.

7. Menjalin kerja sama

Advisor juga perlu menjalin kerja sama dengan seluruh departemen perusahaan agar tetap bersatu dan kompak.

8. Mengawasi perusahaan

Kegiatan perusahaan juga perlu diawasi oleh advisor untuk memantau perkembangannya. Dengan begitu, seorang advisor dapat mengetahui jika ada hal yang memengaruhi kinerja perusahaan ke depannya.

9. Membuat laporan

Tugas dan tanggung jawab seorang advisor yang terakhir adalah membuat laporan perusahaan.

Contohnya membuat laporan tentang seluruh strategi perusahaan ke depannya agar produk laris di pasaran.

Demikian pengertian apa itu advisor, tugas dan tanggung jawabnya. Semoga bermanfaat!