Yaumul akhir adalah hari kiamat atau hari berakhirnya semua kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di seluruh alam semesta.
Meski tidak ada satu pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat, peristiwa hari akhir ini sudah pasti akan terjadi dan telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. Al-Hajj ayat 7)
Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim wajib mengimani rukun iman kelima yaitu beriman kepada hari kiamat atau hari akhir.
Dirangkum dari buku Pendidikan Agama Islam (2015), yaumul akhir adalah hari akhirat atau kiamat yang merupakan revolusi besar dalam sejarah manusia.
Sebab ketika kiamat datang, alam dunia akan hancur secara keseluruhan dan digantikan dengan alam akhirat.
Sebagaimana penjelasan tentang hari kiamat itu ada dalam arti surat Al Quran berikut:
"Apabila terjadi hari kiamat (1) tidak ada seorang pun dapat berdusta tentang kejadiannya (2) kejadian itu akan merendahkan satu golongan dan meninggikan golongan lain (3)." (QS. Al Waqiah ayat 1-3)
Hari kiamat tidak terjadi begitu saja, melainkan ada urutannya. Dirangkum dari buku Rangkuman Ilmu Pengetahuan Agama Islam Lengkap (RIPAIL) berikut urutan yaumul akhir.
Yaumul barzah adalah alam barzah yang terjadi di alam kubur yaitu saat pintu-pintu gerbang menuju akhirat terbuka.
Pada tahap ini, malaikat Munkar Nakir akan menanyakan kepada setiap manusia mengenai seluruh amal perbuatannya, sebelum mereka dibangkitkan.
Yaumul ba'ats adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur dalam proses menuju kehidupan kekal (daal al-khulud) pada hari kiamat.
Fase ini ditandai peniupan sangkakala yang kedua. Ketika itu, Allah SWT membangkitkan seluruh manusia dari alam kubur dan mereka berbondong-bondong ke padang mahsyar.
Yaumul mahsyar adalah hari perkumpulan di padang mahsyar dan digambarkan seperti lapangan luas tanpa kehidupan. Di tempat ini semua makhluk berkumpul untuk menunggu hisab.
Mulai dari makhluk pertama hingga makhluk yang terakhir hidup, termasuk manusia, jin, dan lainnya.
Yaumul hisab adalah hari perhitungan yang menjadi tempat dilakukannya perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Sekecil apa pun perbuatan yang pernah dilakukan manusia, baik itu amal kebaikan atau keburukan, semuanya akan diperhitungkan dengan adil.
Yaumul mizan adalah hari penimbangan. Jadi setelah dihitung secara adil, amal perbuatan tersebut akan ditimbang. Apakah lebih berat amal kebaikan atau keburukan.
"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti kami mendatangkan (pahala-nya). Dan cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan." (QS.Al-Anbiya ayat 47)
Yaumul shirath adalah hari melewati jembatan atau titian yang akan dilalui oleh seluruh umat manusia untuk menuju tempat yang telah ditetapkan Allah SWT.
Keadaan orang-orang yang melewati jembatan shirath bermacam-macam sesuai dengan keimanan, perbuatan, dan dosa-dosa mereka.
Yaumul jaza adalah hari pembalasan, sebagaimana Allah SWT melakukan pembalasan kepada makhluknya sesuai amal perbuatan mereka.
Apabila umat tersebut berat dengan amal kebaikan maka surga tempatnya, sedangkan umat yang berat dengan amal keburukan, maka mereka menjadi penghuni neraka.
Sebelum benar-benar terjadi yaumul akhir, terdapat beberapa tanda-tanda yang akan terjadi terlebih dahulu dan umat manusia wajib mengetahuinya. Berikut tanda-tanda yaumul akhir.
Itulah penjelasan mengenai yaumul akhir yang pasti akan terjadi dan perlu diketahui setiap umat manusia agar senantiasa terus mendekatkan diri pada Allah SWT.
(avd/juh)