Pengertian Antonim, Jenis-Jenis, dan Contohnya dari A Sampai Z
Antonim adalah istilah linguistik yang merujuk pada hubungan antara dua buah kata yang memiliki makna berlawanan, berlainan, atau bertentangan. Dalam bahasa Indonesia, antonim dikenal dengan sebutan lawan kata.
Agar lebih memahaminya, simak pengertian, jenis-jenis, dan sejumlah contoh kata antonim dari yang berawalan huruf A hingga huruf Z.
Pengertian antonim
Dilansir dari buku Sari Kata Bahasa Indonesia & EYD, antonim berasal dari kata 'anti' atau 'ant' yang berarti lawan dan kata 'onuma' yang berarti nama.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
Dengan demikian, pengertian antonim adalah kata yang memiliki arti atau makna yang berbeda atau berlawanan dengan kata lain.
Antonim dapat digunakan untuk memperjelas atau mempertegas makna dalam sebuah kalimat serta membuat kalimat jadi lebih menarik.
Jenis-jenis antonim
Antonim atau disebut juga dengan lawan kata, dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan maknanya. Dilansir dari buku Kamus Pintar Sinonim, Antonim, dan EYD Indonesia, berikut jenis-jenis antonim.
1. Antonim berpasangan
Antonim berpasangan merujuk pada kata-kata yang memiliki makna yang jelas bertentangan karena ketergantungan pada makna pasangannya. Artinya, kata-kata tersebut tidak dapat diartikan secara terpisah tanpa memperhitungkan makna pasangan yang melengkapinya.
Jika pernyataan pada satu unsur dari kata tersebut dinegatifkan, maka tidak langsung menghasilkan makna dari pasangannya.
Contoh:
- (ber)-dosa >< suci (tidak (ber)-dosa ≠ suci)
- istri >< suami (bukan istri ≠ suami)
- pembeli >< penjual (bukan pembeli ≠ penjual)
2. Antonim melengkapi
Antonim melengkapi merujuk pada kata-kata yang memiliki makna bertentangan tetapi keberadaan makna dari salah satu kata bersifat melengkapi atau memperkuat makna yang lain.
Contoh:
- pertanyaan >< jawaban
- mencari >< menemukan
3. Antonim berjenjang
Antonim berjenjang adalah kata-kata yang memiliki makna bertentangan tetapi pertentangan makna ini bersifat berjenjang, yaitu terdapat tingkatan atau tahapan yang membedakan makna antara satu kata dengan yang lainnya.
Contoh:
- dingin >< hangat >< panas
- kaku >< lentur >< elastis
- mahal >< wajar >< murah
Lihat Juga : |
Contoh antonim dari A-Z
Untuk memperkaya pengetahuan kata dalam antonim, berikut contoh antonim dari kata yang berawalan huruf A hingga Z.
A
- awal - akhir
- ahli - awam
- atas - bawah
- abadi - sementara
- aman - berbahaya
B
- besar - kecil
- baik - buruk
- buka - tutup
- berani - takut
- banyak - sedikit
C
- cepat - lambat
- cerah - gelap
- cerdas - bodoh
- curam - landai
- cantik - buruk
D
- dalam - dangkal
- datang - pergi
- diam - berisik
- dingin - panas
- depan - belakang
E
- ekspor - impor
- eksternal - internal
- efisien - boros
- epilog - prolog
- egoisme - altruistik
F
- fakir - kaya
- fana - kekal
- fasih - gagap
- fakultatif - wajib
- fleksibel - kaku
G
- gagal - sukses
- gemuk - kurus
- gembira - sedih
- gelisah - tenteram
- gelap - terang
H
- hadir - absen
- hancur - utuh
- hangat - dingin
- hidup - mati
- hilang - muncul
I
- indah - buruk
- ingkar - menepati
- ikhlas - pamrih
- ilmiah - khayal
- ilegal - legal
J
- jauh - dekat
- jelas - samar
- jamak - tunggal
- jernih - keruh
- jarang - sering
K
- kaya - miskin
- kalah - menang
- kencang - longgar
- kering - basah
- kurang - lebih
L
- lama - baru
- luas - sempit
- labuh - berlayar
- lancar - macet
- liar - jinak
M
- maju - mundur
- mudah - sulit
- masuk - keluar
- menang - kalah
- modern - kuno
N
- naik - turun
- normal - aneh
- nestapa - bahagia
- netral - berpihak
- nihil - ada
O
- opini - fakta
- otentik - palsu
- optimis - pesimis
- oposisi - kawan
- objektif - subjektif
P
- panjang - pendek
- penuh - kosong
- positif - negatif
- padat - keropos
- palsu - asli
Q
- qanaah - tamak
R
- rahasia - terbuka
- ramai - sepi
- rajin - malas
- rapi - berantakan
- ringan - berat
S
- sama - beda
- santai - serius
- selatan - utara
- sederhana - rumit
- subur - tandus
T
- tinggi - rendah
- tua - muda
- tajam - tumpul
- teratur - acak
- tepat - salah
U
- usai - mulai
- utama - penunjang
- umum - khusus
- ujung - pangkal
- ulet - goyah
V
- vokal - konsonan
- variatif - monoton
- valid - invalid
- vakum - penuh
- vertikal - horizontal
W
- waspada - ceroboh
- wajar - aneh
- waras - sakit
- wibawa - remeh
- waswas - lega
X
(Tidak banyak antonim yang umum digunakan untuk kata yang dimulai dengan "X")
Y
- ya - tidak
- yakin - ragu
- yuwana - renta
Z
- zalim - baik
- zadah - halal
- zaman - abad
Demikian penjelasan terkait pengertian antonim, jenis-jenis, dan contohnya yang bisa dipelajari. Semoga dapat menambah pengetahuan dan memperkaya keterampilan berbahasa.