Majas alegori merupakan salah satu majas yang umum ditemukan dalam karya sastra. Bisakah kamu menjelaskan pengertian dan contoh majas alegori?
Majas adalah bahasa figuratif yang sering digunakan dalam berbagai karya sastra Indonesia, mulai dari karya berbentuk tulisan hingga lisan.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya digunakan dalam bahasa Indonesia saja, majas juga bisa sering ditemukan dalam bahasa asing.
Sebagai gaya tulisan, majas bisa dibagi menjadi beragam jenis. Salah satu majas yang populer adalah majas personifikasi atau gaya bahasa yang menggambarkan sifat manusia dengan benda mati.
Selain majas personifikasi, ada pula majas lain yang umum digunakan, seperti majas alegori.
Menggunakan gaya bahasa alegori membuat pengarang menyampaikan pesan secara tersirat sehingga pembaca dapat menafsirkannya dengan bebas dan terbuka.
Melansir dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2020), majas atau gaya bahasa adalah bahasa figuratif yang dipakai penulis untuk mengutarakan sesuatu dengan cara yang tak umum atau menggunakan kata-kata kiasan.
Sementara itu, merujuk pada Jurnal Analisis Stilistika: Majas Perbandingan dalam Novel Syair Panjang Aceh karya Sunardian Wirodono, majas alegori adalah gaya bahasa yang menuliskan sebuah cara melalui kiasan atau penggambaran dengan alam secara utuh.
Sederhananya, majas alegori adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu dengan menggunakan kiasan atau penggambaran untuk menyampaikan makna yang abstrak.
Alegori termasuk dalam bentuk majas perbandingan yang terdiri dari gaya bahasa alusio, simile, metafora, antropomorfisme, sinestesia, dan lain sebagainya.
Sama seperti majas pada umumnya, gaya bahasa alegori dapat ditemukan dalam berbagai karya sastra Indonesia.
Agar lebih paham tentang gaya bahasa ini, simak kumpulan contoh majas alegori dalam sastra, dilansir dari beragam sumber:
Pikiran Fikri melesat cepat. Sama cepatnya dengan pesawat terbang yang ditumpanginya.
Penjelasan: Kalimat menggunakan kecepatan pesawat sebagai alegori untuk daya tangkap Fikri yang sangat cepat dalam menganalisis situasi yang ia hadapi.
Aku meniti di jalan hampa.
Penjelasan: Kata jalan hampa menjadi alegori dari perjalanan hidup manusia yang penuh kekosongan dan ketidakpastian.
Kematian adalah seperti sebuah jembatan. Setelah melewati jembatan itu, kita akan sampai ke kehidupan yang lain
Penjelasan: Kematian diibaratkan sebagai jembatan yang melambangkan peralihan dari kehidupan dunia ke kehidupan di alam baka.
Cinta adalah seperti api. Ia dapat menghangatkan dan menyembuhkan, tetapi juga dapat membakar dan menghancurkan.
Penjelasan: Alegori dari cinta adalah api yang menjadi sumber kehangatan atau kesembuhan, tetapi juga bisa menjadi sumber kehancuran apabila tidak dijaga dengan baik.
Itulah buktinya betapa kita malas mencari jalan keluar dan lebih suka membobol tembok.
Penjelasan: Sifat masyarakat dialegorikan dengan aktivitas membobol tembok karena mereka enggan bekerja keras untuk menyelesaikan masalah dan sering kali lebih senang melakukan kekerasan untuk mencapai hasil yang mereka inginkan.
Ada pula beragam contoh alegori lain yang bisa kamu gunakan dalam kalimat, seperti:
Demikian penjelasan dan contoh majas alegori yang dapat kamu ketahui. Semoga bermanfaat.
(sac/fef)