Kumpulan Doa Mengusir Semut tanpa Harus Membunuhnya

CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2024 12:00 WIB
Ilustrasi. Menurut ajaran Islam, semut merupakan salah satu hewan yang tidak boleh dibunuh. Berikut bacaan doa mengusir semut tanpa membunuhnya (Josch13/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menurut ajaran Islam, semut merupakan salah satu hewan yang tidak boleh dibunuh. Apalagi jika kehadirannya tidak membahayakan hidup.

Maka itu jika terganggu dengan keberadaannya, lebih baik kamu melafalkan doa mengusir semut dari Nabi Sulaiman.

Semut merupakan hewan yang istimewa menurut pandangan Islam. Allah Swt bahkan menjelaskan tentang keistimewaannya melalui surat An-Naml di dalam Al Quran. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw melarang umatnya untuk membunuh semut.

Namun, ada pengecualian untuk semut yang ukurannya besar dan bisa berbahaya untuk manusia. Kamu boleh saja membunuhnya jika memang terdesak.

Sementara jika hanya ingin mengusirnya saja, berikut doa dari Nabi Sulaiman yang bisa dipanjatkan.

Doa mengusir semut

Berikut beberapa doa mengusir semut, dihimpun dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi (2008) dan berbagai sumber lainnya.

1. Doa Nabi Sulaiman menundukkan hewan

Nabi Sulaiman banyak dianugerahi mukjizat dari Allah Swt, di antaranya yakni mampu berbicara dengan hewan, seperti burung dan semut. Berikut bacaan doa Nabi Sulaiman untuk menundukkan hewan termasuk semut.

اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡم بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْماَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ

Innahuu min Sulaimaana wa innahuu bismil laahir rahmaanir rahiim. Bismillah hirrahmani rahiim, allaa ta'luu alayya wa'tuunii muslimin.

Artinya: "Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, 'Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (QS An Naml ayat 30)

2. Doa Nabi Sulaiman agar semut tidak terinjak

Amalan untuk mengusir semut ini dapat kamu temukan di dalam surat An-Naml. Surat ini sejatinya menceritakan tentang pertemuan nabi Sulaiman As dengan segerombolan semut. Agar mereka tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya, para semut diperintahkan untuk masuk ke sarang mereka.

Berikut bacaan lengkapnya yang tertuang dalam ayat 18:

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Latin: Hattā iżā atau 'alā wādin-namli qālat namlatuy yā ayyuhan-namludkhulụ masākinakum, lā yahṭimannakum sulaimānu wa junụduhụ wa hum lā yasy'urụn.

Artinya: "Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (QS. An-Naml:18)

3. Doa agar semut menjauhi makanan

Selain ayat di atas, kamu juga bisa melantunkan doa mengusir semut berikut ini jika spesifik ingin mereka menjauhi sebuah hidangan:

Hadza li ghulamil qadhi.

Artinya: "Dengan izin Allah, semut-semut tidak berani mendekati makanan ini."

4. Doa sederhana dalam bahasa Indonesia

Lalu, kamu juga bisa membaca doa dalam bahasa Indonesia berikut ini:

"Assalamulaikum rakyat Nabi Sulaiman, ini rumahku karena aku ingin membersihkan tempat yang menjadi rumahmu. Kamu adalah makhluk Allah, buatlah sarangmu di luar rumahku agar kamu selamat,".

Dengan membaca doa di atas, niscaya para semut akan berangsur pergi keluar rumah dan kembali ke sarang mereka. Kamu tidak perlu lagi khawatir akan risiko mereka mengerumuni makanan di rumah.

Mengapa tidak boleh membunuh semut?

Larangan untuk membunuh semut berasal dari Rasulullah Saw. Ini sejalan dengan hadis riwayat Ibnu Majah yang berbunyi sebagai berikut, "Rasulullah melarang membunuh burung shurad, kodok, semut, dan burung hud-hud," (HR Ibnu Majah).

Alasan dari munculnya larangan ini adalah karena para semut rajin bertasbih atau memuji Allah Swt. Penjelasannya tertuang dalam hadis berikut:

"Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: Seekor semut menggigit seorang nabi, lalu ia mencari sarangnya. Sarang itu kemudian dibakar. Allah Swt Berfirman: Hanya karena digigit seekor semut kamu tega membakar satu masyarakat (semut) yang bertasbih kepada Allah," (HR. Abu Hurairah ra).

Lebih lanjut, Allah Swt mengijinkan manusia membunuh jika seekor semut telah menggigit. Dengan catatan, ia benar-benar yakin semut yang akan dibunuh adalah pelakunya. Sementara semut yang tidak bersalah tidak boleh disentuh sama sekali.

Demikian bacaan doa mengusir semut yang bisa diamalkan serta penjelasan mengapa tidak boleh membunuhnya. Semoga bermanfaat.

(han/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK