Contoh hewan mimikri sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hewan mimikri adalah hewan yang secara alami dapat menyerupai hewan lain di lingkungannya.
Kemampuan mimikri tidak dimiliki oleh semua binatang, melainkan hanya jenis hewan tertentu saja. Selain itu, mimikri juga tidak sama dengan kamuflase.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan utamanya, mimikri adalah kemampuan hewan untuk menyamar menjadi spesies lain, sedangkan kamuflase kemampuan hewan dalam menyamar seperti benda mati atau habitat di lingkungan sekitarnya.
Salah satu contoh hewan yang melakukan kamuflase yaitu bunglon. Bunglon mengelabui musuhnya dengan mengubah warna kulitnya.
Jika berada di dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau. Apabila berada di tanah kulit bunglon menjadi kecokelatan seperti tanah.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, mimikri diartikan sebagai tindakan menirukan atau penyesuaian diri sesuai alam sekitarnya.
Sementara itu, dilansir dari buku IPA, pengertian mimikri adalah hewan yang mengalami perubahan sehingga bentuk tubuhnya menyerupai hewan atau tumbuhan lain.
Mimikri termasuk salah satu kemampuan hewan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dalam upaya mempertahankan hidup serta melindungi diri dari ancaman predator.
Beberapa jenis hewan melakukan mimikri karena memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:
Lihat Juga : |
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh hewan mimikri mulai dari hewan laut hingga melata.
Kupu-kupu Monarch melakukan mimikri dengan menyerupai kupu-kupu Viceroy yang rasanya tidak enak. Dengan kemampuan mimikri tersebut, kupu-kupu Monarch bisa mengelabui burung pemangsa.
Ular koral bisa menyerupai ular koral berbisa yang berwarna terang sehingga terhindar dari predator meski ia sebenarnya tidak berbisa.
Cumi-cumi dapat mengubah warna, tekstur, dan pola kulitnya agar selalu serupa dengan lingkungan bawah laut sekitar. Hal itu dilakukan cumi-cumi untuk berburu mangsa atau mengelabui predator.
Banyak cephalopoda menggunakan kemampuannya untuk mengubah warna, tekstur, hingga bentuk tubuhnya untuk meniru spesies lain. Hal itu dilakukan juga oleh cumi-cumi karang Karibia, Sepioteuthis sepioidea. Hewan ini meniru ikan kakatua untuk mendekati mangsanya.
Ikan louhan melakukan mimikri dengan menyerupai ikan lumba-lumba beracun untuk mengelabui pemangsa bahwa dirinya juga beracun.
Laba-laba Myrmarachne formicaria berpura-pura menjadi semut agar terhindar dari pemangsa atau predatornya. Laba-laba ini berjalan menggunakan delapan kakinya dan sering berhenti sejenak untuk mengangkat kaki depan, meniru antena semut.
Hal itu dilakukannya karena semut dikenal sebagai binatang agresif. Semut bisa menggigit bahkan menyerang balik beramai-ramai. Itu alasannya pemangsa serangga biasanya lebih menyukai laba-laba ketimbang semut.
Kadal dapat melakukan mimikri dengan menyamar seperti ular. Sebab bentuk tubuh dan kepalanya tersamar jadi memanjang menyerupai ular sehingga musuh tertipu dan tidak mengganggunya.
Gurita penyamar dapat melakukan mimikri dengan menjadi berbagai banyak tekstur yang dapat ditiru seperti bebatuan, pasir laut, kerang, ikan pipih, dan lain-lain.
Kemampuan mimikrinya selain untuk memudahkan dalam memangsa seperti hewan kecil, juga berguna untuk menghindari bahaya predator lain.
Lihat Juga : |
Ngengat kepala maut memiliki corak tubuh yang mirip dengan lebah, tetapi ini bukanlah cara mereka melakukan mimikri. Hewan ini mampu mengeluarkan aroma yang mirip dengan aroma lebah madu.
Aroma inilah yang memungkinkan ngengat ini masuk ke sarang lebah dan memakan madu tanpa dibunuh atau diserang oleh lebah di sana.
Alligator snapping turtle memiliki kemampuan mimikri. Kura-kura ini akan berdiam di antara pohon tua atau lumpur, lalu membuka mulut mereka dan menggoyangkan bagian kecil dari lidahnya mirip cacing. Bentuk mimikri ini disebut lingual luring.
Ketika ada ikan yang datang, kura-kura ini akan segera langsung menutup mulutnya dengan cepat sehingga bisa berhasil berburu mangsa.
Anglerfish melakukan mimikri agresif untuk memancing mangsanya. Mereka akan menjadi sesuatu yang tidak terlalu menakutkan misalnya cacing atau udang kecil sebagai umpan untuk memikat ikan-ikan lain yang akan menjadi mangsanya.
Itulah beberapa contoh hewan mimikri yang mempunyai kemampuan unik dalam beradaptasi dan bertahan hidup di habitatnya.
(avd/fef)