Doa Ziarah Kubur Orang Tua sebelum Ramadhan
Ziarah kubur ke makam orang tua merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat muslim di Indonesia. Biasanya ziarah dilakukan menjelang Ramadhan yang disebut dengan istilah nyekar atau munggahan.
Lantas seperti apa doa ziarah kubur orang tua? Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa berziarah sebenarnya bisa dilaksanakan kapan saja, termasuk menjelang Ramadhan.
Lihat Juga : |
Akan tetapi, berziarah ke makam orang tua dianjurkan pada hari Jumat. Dalam kitab Nihayatuz Zain diterangkan bahwa barang siapa menziarahi kubur kedua orang tuanya setiap hari Jumat pahalanya seperti ibadah haji.
Penjelasan tersebut tertuang dalam Al Mujam Al Kabir lit Tabrani juz 19.
حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا
Artinya: "Rasulullah saw bersabda: 'barang siapa berziarah ke makam kedu orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya.'
Ziarah kubur ke makam orang tua menjelang Ramadhan bertujuan untuk memohon ampunan orang tua kepada Allah Swt. Selain itu, doa ini juga merupakan pengingat bahwa kematian akan terjadi pada siapa saja.
Apa doa ziarah kubur orang tua?
Dilansir dari NU Online, terdapat beberapa versi doa ziarah kubur. Berikut seperti apa bacaan doa ziarah kubur orang tua yang dapat dilafalkan saat berkunjung ke makam.
1. Doa ziarah kubur orang tua
السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ، أسألُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُم العَافِيَةَ
Assalaamu 'alaikum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun, asalu Allahu lanaa wa lakumul 'aafiyah.
Artinya: "Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami Insya Allah benar-benar akan menyusul kamu. Aku mohon kepada Allah untuk kami dan kamu afiat." (HR Muslim, dari Buraidah)
2. Doa ziarah kubur orang tua
السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ أنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ، وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ
Assalaamu 'alaikum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun, antum lanaa farathun wa nahnu lakum taba'un.
Artinya: "Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami Insya Allah benar-benar akan menyusul kamu. Kalian adalah pendahulu kami, dan kami akan mengikuti kalian." (HR Nasa'i & Ibnu Majah)
3. Doa ziarah kubur orang tua ketiga
السَّلَامُ علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ
Assalaamu 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa yarhamullahu almustaqdimiina minna wal musta'khiriina wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun.
Artinya: "Salam atas penghuni pemukiman yang terdiri dari orang-orang Mukminin dan Muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu dari kita dan orang-orang belakangan. Sungguh kami insya Allah benar-benar akan menyusul kamu." (HR Muslim, dari Aisyah)
4. Doa ziarah kubur orang tua keempat
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)
Tata cara ziarah kubur
Berikut ini tata cara ziarah kubur yang perlu diketahui.
1. Ucapkan salam
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.
Artinya: "Assalamualaikum. Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."
2. Membaca istigfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi.
Artinya: "Aku mohon ampuh kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
3. Membaca surat-surat pendek
Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek Al Quran. Berikut beberapa di antaranya.
- Surat Al Fatihah (tiga kali)
- Surat Al Ikhlas (tiga kali)
- Surat Al Falaq (tiga kali)
- Surat An Nas (tiga kali)
4. Membaca Surat Yasin
Membaca surat Yasin saat ziarah kubur disebut bersifat fadha'ilul 'amal. Artinya, membaca surat Yasin adalah amalan utama yang dilakukan untuk tujuan kebaikan.
5. Membaca doa ziarah kubur
Selanjutnya membaca doa ziarah kubur orang tua untuk memohon ampunan, rahmat, dan keselamatan kepada Allah Swt.
6. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan
Dalam Islam, menghormati jenazah sama dengan menghormati orang yang masih hidup sehingga saat berziarah diharapkan tidak duduk dan berjalan di atas kuburan.
Hal ini dilakukan untuk menghormati arwah yang tinggal di dalamnya.
7. Menyiram kuburan dengan air
Menyiram kuburan dengan air dan bunga-bunga adalah sunah. Cara ini dilakukan agar kondisi jenazah yang berada di dalam kuburan tetap dingin.
Lihat Juga : |
Demikian seperti apa doa ziarah kubur orang tua yang dapat dipanjatkan. Semoga bermanfaat.
(juh)