Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Surat Pendek yang Dibaca

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mar 2024 07:00 WIB
Berikut niat sholat Dhuha 2 rakaat, tata cara, serta surat pendek pilihan yang bisa dibaca setelah membaca surat Al Fatihah.
Ilustrasi. Niat sholat Dhuha 2 rakaat, tata cara, serta surat pendek pilihan yang bisa dibaca. (iStockphoto/Kadir bolukcu)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan minimal 2 rakaat atau lebih dengan jumlah rakaat genap, seperti 4, 6, atau 8.

Berikut bacaan niat sholat Dhuha 2 rakaat yang bisa dibaca di awal sebelum mengerjakan sholatnya serta bacaan surat pendek pilihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu mengerjakan sholat Dhuha biasanya dilakukan pada pagi hari setelah terbit matahari hingga menjelang waktu Zuhur.

Keistimewaan menunaikan sholat Dhuha ini telah disebutkan dalam hadis riwayat Rasulullah SAW sebagai berikut:

"Bila kamu sholat Dhuha 2 rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum lalai. Bila kamu sholat Dhuha 4 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik.

Bila kamu sholat Dhuha 6 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat. Bila kamu sholat Dhuha 8 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung.

Bila kamu sholat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu. Bila kamu sholat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga." (HR al-Baihaqi)


Niat sholat Dhuha 2 rakaat

Dirangkum dari Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah (2017), berikut bacaan niat sholat Dhuha 2 rakaat dilengkapi tulisan Arab, latin dan artinya.

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."


Tata cara sholat Dhuha 2 rakaat

Berikut tata cara sholat Dhuha 2 rakaat, mulai dari membaca niat sampai salam di akhir sholat yang bisa diikuti.

Rakaat pertama:

  1. Membaca niat sholat Dhuha dua rakaat, "Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa Ifititah
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat Asy-Syams (Wasy-syamsi wa duhaa haa...)
  6. Rukuk
  7. Iktidal
  8. Sujud pertama
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua, lalu lanjut berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua


Rakaat kedua:

  1. Takbiratul ihram
  2. Membaca surat Al Fatihah
  3. Membaca surat Ad Dhuha (Wad-duha, wal laili iza saja...)
  4. Rukuk
  5. Iktidal
  6. Sujud
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua dan duduk membaca tasyahud akhir
  9. Salam dan lanjutkan dengan berdoa.


Surat pendek yang dibaca saat sholat Dhuha

Pada sholat dhuha disunnahkan untuk membaca surat pendek khusus setelah membaca Surat Al Fatihah. Pada rakaat pertama, dianjurkan membaca Surat Asy Syams, kemudian pada rakaat kedua dianjurkan membaca Surat Ad Dhuha.

Berikut surat pendek pilihan untuk dibaca pada saat sholat Dhuha.

1. Surat Asy Syams

Berikut bunyi Surat Asy Syams yang terdiri dari 15 ayat dalam teks Arab, latin, dan artinya.

وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ ۝١

wasy-syamsi wa dluḫâhâ

Demi matahari dan sinarnya pada waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),

وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ ۝٢

wal-qamari idzâ talâhâ

demi bulan saat mengiringinya,

وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ ۝٣

wan-nahâri idzâ jallâhâ

demi siang saat menampakkannya,

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ ۝٤

wal-laili idzâ yaghsyâhâ

demi malam saat menutupinya (gelap gulita),

وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ ۝٥

was-samâ'i wa mâ banâhâ

demi langit serta pembuatannya,

وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ ۝٦

wal-ardli wa mâ thaḫâhâ

demi bumi serta penghamparannya,

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ ۝٧

wa nafsiw wa mâ sawwâhâ

dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-nya,

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ ۝٨

fa al-hamahâ fujûrahâ wa taqwâhâ

lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ ۝٩

qad aflaḫa man zakkâhâ

sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu)

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ ۝١٠

wa qad khâba man dassâhâ

dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآۖ ۝١١

kadzdzabats tsamûdu bithaghwâhâ

(Kaum) Samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas

اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ ۝١٢

idzimba'atsa asyqâhâ

ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit (untuk menyembelih unta betina Allah).

فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ ۝١٣

fa qâla lahum rasûlullâhi nâqatallâhi wa suqyâhâ

Rasul Allah (Saleh) lalu berkata kepada mereka, "(Biarkanlah) unta betina Allah ini beserta minumannya."

فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ ۝١٤

fa kadzdzabûhu fa 'aqarûhâ fa damdama 'alaihim rabbuhum bidzambihim fa sawwâhâ

Namun, mereka kemudian mendustakannya (Saleh) dan menyembelih (unta betina) itu. Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah).

وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَاࣖ ۝١٥

wa lâ yakhâfu 'uqbâhâ

Dia tidak takut terhadap akibatnya.


2. Surat Ad Dhuha

Berikut bunyi Surat Ad Dhuha yang terdiri dari 11 ayat dalam teks Arab, latin, dan artinya.

وَالضُّحٰىۙ ۝١

wadl-dluḫâ

Demi waktu duha

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ۝٢

wal-laili idzâ sajâ

dan demi waktu malam apabila telah sunyi,

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ۝٣

mâ wadda'aka rabbuka wa mâ qalâ

Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu.

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ۝٤

wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ

Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ۝٥

wa lasaufa yu'thîka rabbuka fa tardlâ

Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida.

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ۝٦

a lam yajidka yatîman fa âwâ

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ۝٧

wa wajadaka dlâllan fa hadâ

mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ۝٨

wa wajadaka 'â'ilan fa aghnâ

dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ۝٩

fa ammal-yatîma fa lâ taq-har

Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ۝١٠

wa ammas-sâ'ila fa lâ tan-har

Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ۝١١

wa ammâ bini'mati rabbika fa ḫaddits

Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).

Doa setelah sholat Dhuha

Sebelum bangkit dari duduk salam, jangan lupa untuk membaca doa setelah sholat Dhuha seperti berikut.

اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ

Arab-latin: Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.

Ya Allah apabila rizqiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shaleh."

Itulah bacaan niat sholat Dhuha 2 rakaat dan surat pendek yang dibaca saat melaksanakan ibadah ini. Semoga bermanfaat.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER