Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contoh Motif Ekonomi

CNN Indonesia
Kamis, 25 Apr 2024 12:00 WIB
Motif ekonomi adalah alasan yang mendasari seseorang melakukan tindakan ekonomi. Simak tujuan, jenis, dan contoh motif ekonomi.
Ilustrasi. Pengertian, tujuan, jenis, dan contoh motif ekonomi. (iStock/Yamtono_Sardi)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Pada dasarnya, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang didasari oleh motif ekonomi. Sebenarnya apa itu motif ekonomi dan seperti apa contoh motif ekonomi?

Sebelum mempelajari apa itu motif ekonomi, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan motif itu sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu arti dari kata motif adalah alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu.

Pengertian motif ekonomi

Dikutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial, motif ekonomi adalah alasan yang mendasari seseorang melakukan tindakan ekonomi karena pertimbangan ekonomi.

Sementara motif non-ekonomi adalah alasan yang mendasari seseorang melakukan tindakan karena pertimbangan di luar faktor ekonomi, seperti alasan kemanusiaan, sosial, dan budaya.

Setiap manusia perlu untuk menerapkan prinsip ekonomi agar dapat bertindak hemat, cermat, dan tepat dalam menentukan pilihan kebutuhan hidupnya. Motif ekonomi tertentu dilakukan seseorang atau organisasi untuk memperoleh kedudukan dalam ekonomi.

Biasanya motif tersebut dihubungkan dengan keinginan untuk mendapatkan keuntungan, penguasaan pasar, dan konsumen yang lebih luas agar dapat memperoleh kedudukan yang lebih kuat dari para pesaing usahanya.

Tujuan motif ekonomi

Secara umum, motif ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi organisasi.

Berikut penjelasan tujuan motif ekonomi individu dan organisasi yang dihimpun dari buku Pengantar Ekonomi Mikro & Makro (2023) Pengantar Ekonomi Mikro & Makro.

Tujuan motif ekonomi individu

  • Memenuhi kebutuhan atau keinginan.
  • Meningkatkan kualitas hidup menjadi sejahtera dan makmur.
  • Mendapatkan keuntungan yang maksimal.
  • Memperoleh pengakuan atau penghargaan dari lingkungan.
  • Memperoleh kekuasaan baik di bidang politik maupun nonpolitik.

Tujuan motif ekonomi organisasi

  • Memenuhi kebutuhan atau keinginan suatu kelompok.
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi suatu kelompok dengan bekerja sama.
  • Memperoleh pendapatan atau keuntungan maksimal suatu organisasi atau kelompok.
  • Mengembangkan eksistensi kegiatan operasional perusahaan atau organisasi.

Jenis dan contoh motif ekonomi

Berikut beberapa jenis motif ekonomi dan contohnya yang dikutip dari buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 1 dan sumber lainnya.

1. Memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran

Jika semua kebutuhan telah terpenuhi, manusia dapat mencapai kemakmuran. Dalam keadaan makmur, individu dapat memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak, pendidikan yang tinggi, dan lainnya.

Artinya, kemakmuran yang diidamkan oleh seseorang adalah kehidupannya terjamin, baik kesejahteraan jasmani maupun ketenteraman rohani.

Contohnya, untuk mendapatkan tubuh yang sehat, seseorang harus makan. Saat terserang penyakit, seseorang harus berobat ke dokter.

Contoh lainnya adalah seorang petani yang bekerja keras agar hasil panennya maksimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

2. Memperoleh keuntungan

Motif ekonomi seorang pedagang atau pengusaha melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan semaksimal mungkin.

Sebagai contoh, pedagang pakaian yang menawarkan barang dagangannya kepada calon pembeli agar dapat tertarik dan dengan pelayanan dan kualitas yang baik.

Apabila calon pembeli bersedia, itu berarti sebagian uang yang diterima adalah keuntungan yang didapat pedagang atau pengusaha.

Pedagang atau pengusaha akan melakukan tindakan ekonomi yakni membuat barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dengan kualitas terbaik, promosi yang menarik agar konsumen membeli dan memperoleh laba.

3. Mendapatkan kekuasaan

Contoh motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan yakni perusahaan telepon seluler yang terus melakukan inovasi produk dengan merilis seri terbaru dilengkapi berbagai fasilitas penunjang.

Tujuannya adalah agar perusahaan tersebut memperoleh banyak konsumen dan penguasaan pasar yang lebih luas.

4. Memperoleh penghargaan

Seseorang yang kaya mungkin akan selalu berkendaraan mobil mewah agar terlihat oleh orang-orang di sekitarnya. Tindakan ekonomi ini memiliki motif untuk memperoleh penghargaan.

Istilah ini dalam ekonomi disebut dengan demonstration effect, yakni perilaku yang didasari motif untuk memperoleh penghargaan.

5. Menolong

Terkadang seseorang melakukan kegiatan ekonomi bukan untuk mencapai kemakmurannya tetapi untuk tujuan sosial atau menolong orang lain (nonprofit).

Contohnya seorang pengusaha yang bekerja keras untuk memperoleh keuntungan yang maksimal demi meringankan beban yatim piatu, orang-orang jompo, korban bencana alam, dan korban kebakaran.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, tujuan, dan motif ekonomi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER