3 Jenis Status Sosial Berdasarkan Cara Memperolehnya dan Contoh

CNN Indonesia
Rabu, 08 Mei 2024 14:00 WIB
Ilustrasi. Status sosial dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan cara memperolehnya, yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status. (iStock/LumiNola)
Jakarta, CNN Indonesia --

Status sosial adalah posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat, yang sering kali ditentukan oleh faktor-faktor seperti pendidikan, pekerjaan, atau kekayaan. Jenis status sosial ini dapat memengaruhi bagaimana individu diperlakukan dalam kelompok masyarakat.

Berdasarkan cara memperolehnya, status sosial dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status.

Dilansir dari buku Sosiologi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X (2001), Ralph Linton menggolongkan tiga cara individu memperoleh status di masyarakat. Berikut tiga jenis status sosial.

1. Ascribed status

Ascribed status adalah status seseorang yang diperoleh secara otomatis tanpa melihat perbedaan rohaniah atau kemampuan individu tersebut. Status ini berdasarkan faktor-faktor yang tidak dapat diubah, seperti kelahiran atau keturunan.

Sebagai contoh, seorang anak yang lahir dari keluarga bangsawan secara otomatis mendapatkan status bangsawan. Selain itu juga, status jenis kelamin yang tidak dapat memilih dan menjadi bawaan sejak lahir.

Ascribed status lebih banyak ditemui pada masyarakat dengan sistem lapisan tertutup atau masyarakat yang masih menjunjung sistem feodal.

Seperti pada masyarakat India yang mengikuti sistem kasta. Anak yang lahir dari orang tua kasta Brahmana akan meneruskan kasta yang sama tanpa diusahakan.


2. Achieved status

Berbeda dengan ascribed status, achieved status adalah status sosial yang diperoleh atas usaha seorang individu itu sendiri melalui keterampilan atau pencapaian mereka sendiri. Status ini terkait erat dengan prestasi, pendidikan, pekerjaan, dan kekayaan yang diperoleh.

Contoh dari achieved status adalah gelar akademik seperti sarjana, magister, atau doktor yang dapat memberikan individu status sosial lebih tinggi dalam masyarakat.

Selain itu juga, pangkat jabatan yang lebih tinggi dalam pekerjaan menjadi contoh umum achieved status dalam kehidupan sosial masyarakat.

Memiliki achieved status memungkinkan setiap individu untuk mengubah posisi dan pandangan atas mereka dalam masyarakat.


3. Assigned status

Assigned status adalah posisi yang diperoleh melalui pemberian dari pihak lain. Jenis status ini memiliki kemiripan dengan achieved status, yang berarti bahwa suatu kelompok atau golongan memberikan status yang lebih tinggi kepada individu yang memiliki jasa atau prestasi.

Contoh dari assigned status adalah gelar pahlawan revolusi yang berjasa karena sudah membela Tanah Air. Selain itu juga, seseorang yang dijadikan kepala suku oleh para masyarakatnya juga menjadi contoh assigned status.

Demikian penjelasan mengenai tiga jenis status sosial berdasarkan cara mendapatkan beserta contohnya.

Penting bagi kita memahami perbedaan antara ascribed status, achieved status, dan assigned status agar kita dapat lebih menghargai kompleksitas dalam struktur sosial masyarakat. Semoga bermanfaat.

(naj/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK