Arti Hompimpa Alaium Gambreng dalam Permainan Anak-Anak

Hompimpa alaium gambreng kerap diucapkan anak-anak dalam permainan tradisional. Apakah kamu tahu apa arti hompimpa alaium gambreng sebenarnya?

Hompimpa alaium gambreng berasal dari bahasa Sanskerta, sedangkan permainannya sendiri biasanya dimainkan oleh anak-anak di daerah Jawa.

Lihat Juga : Apa Itu Alat Musik Membranofon, Ciri-ciri, Cara Memainkan, dan Contoh

Anak-anak memulai permainan dengan memilih siapa yang akan menjadi pemain pertama. Caranya dengan menunjukkan telapak tangan depan atau belakang sambil berucap Hompimpa alaium gambreng.

Telapak tangan yang jumlahnya paling sedikit, maka dialah yang kalah dan harus mengawali permainan, seperti dikutip dari Buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak Usia Dini.

Arti hompimpa alaium gambreng

Kalimat hompimpa alaium gambreng berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti "Dari Tuhan kembali ke Tuhan, ayo bermain".

Ditambahkan dari buku Permainan Tradisional Nusantara, kalimat hompipa juga merupakan simbol permulaan dan mencerminkan sikap musyawarah yang tinggi.

Biasanya kalimat hompimpa alaium gambreng dipakai oleh anak-anak untuk menentukan giliran dalam sebuah permainan tradisional. Misalnya, saat bermain petak umpet.

Anak yang kalah hompimpa mendapat giliran sebagai penjaga pos. Akan tetapi aturan ini dapat berubah sesuai dengan kesepakatan para pemainnya.

Filosofi hompimpa alaium gambreng

Kalimat hompipa biasanya digunakan oleh anak-anak yang tinggal di daerah Jawa, sedangkan untuk anak-anak di daerah Betawi menggunakan kalimat hompimpa yang lebih panjang, yakni Hompimpa alaium gambreng, Mpok Ipah pakai baju rombeng.

Hompimpa alium gambreng menjadi kalimat yang populer dimainkan dalam permainan tradisional sejak dulu kala. Namun belum ada literatur sejarah yang menjelaskan sejak kapan penggunaan kalimat ini dimulai.

Ada beberapa makna atau filosofi yang terkandung dalam kalimat hompimpa, yakni mencerminkan sikap musyawarah yang tinggi, melatih sikap menerima kesepakatan sehingga menumbuhkan sikap kebersamaan.

Selain itu, menurut peneliti tradisional, Zaini Alif, kata Hom, Om, Hum, Hu, atau Huwa berarti Tuhan. Sementara Hom pim pah Alaihum memiliki arti "Dari Tuhan kembali ke Tuhan."

Makna ini berarti mengajarkan kita bahwa segala apa yang kita dapatkan haruslah kita sadari sebagai nikmat yang berasal dari Tuhan.

Apabila suatu hari nikmat tersebut harus dikembalikan lagi kepada Tuhan kita harus menerima dengan memanfaatkannya di jalan kebaikan sebagai wujud rasa syukur.

Itulah penjelasan arti hompimpa alaium gambreng dalam permainan tradisional anak-anak dan filosofinya. Semoga bermanfaat!