Balon udara adalah kendaraan yang dapat terbang atau mengapung di udara. Nah, kenapa balon udara bisa terbang atau terangkat ke atas?
Balon udara bisa terbang karena memanfaatkan prinsip fisika sederhana dari udara. Prinsip tersebut adalah udara panas lebih ringan daripada udara dingin. Udara yang lebih panas akan menaik di atas udara yang lebih dingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Benda-Benda di Sekitar Kita, balon gas pertama kali dibuat sebagai alat transportasi.
Seiring berjalannya waktu, kini balon gas atau balon udara digunakan juga sebagai alat pemantau cuaca dan wahana wisata untuk melihat pemandangan atau keindahan alam.
Balon gas diisi oleh gas yang lebih ringan dari udara. Gas yang lebih ringan ini contohnya adalah hidrogen.
Namun karena hidrogen mudah terbakar, maka digunakan gas helium yang lebih aman digunakan tetapi harganya memang lebih mahal.
Balon gas menggunakan campuran karbit dan air yang menghasilkan gas asitilen, yang biasanya digunakan untuk mengelas. Gas ini berbahaya dan mudah terbakar.
Lihat Juga : |
Ketika balon hendak diterbangkan, balon harus ditambahkan udara panas yakni gas helium dan hidrogen. Lantas, bagaimana cara balon gas atau balon udara itu bisa terbang?
Jika balon udara sudah mencapai ketinggian yang dikehendaki, udara panas dikurangi sehingga gaya ke atas sama dengan berat balon, seperti dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika).
Apabila ingin turun, udara panas terus dikurangi sehingga gaya ke atas lebih kecil dari berat balon. Makin besar volume udara yang dipindahkan balon udara, makin besar pula gaya ke atas dari udara terhadap balon.
Meski ada gaya gravitasi, tetapi balon udara tetap bisa terangkat ke atas atau terbang sebab tekanan di udara menciptakan gaya ke atas yang bekerja secara berlawanan dengan gaya gravitasi Bumi.
Ditambahkan dari laman University of Nevada, Reno, udara panas sendiri naik karena gravitasi dan ketergantungan kepadatan udara pada suhu.
Udara panas kurang padat dibandingkan udara dingin pada tekanan yang sama. Udara panas merespons gaya apung dan melayang ke atas, sesuai dengan Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes adalah hukum yang menyatakan bahwa setiap benda yang sebagian atau seluruhnya terendam dalam zat cair atau sebagian zat cair, memiliki gaya dorong ke atas pada benda tersebut atau disebut gaya apung.
Hal itu membuat makin tinggi kepadatan, udara yang lebih dingin akan mendorong udara hangat yang kurang padat atau ringan ke atas.
Demikian penjelasan kenapa balon udara bisa terbang, yakni karena udara panas lebih ringan akan menaik ke atas daripada udara dingin. Selamat belajar!
(juh)