Surat Ibrahim ayat 9 menjelaskan tentang perumpamaan manusia yang suka mengingkari perintah AllahSwt.
Terdapat 12 surat dalam Al Quran yang menjelaskan tentang mengingkari perintah Allah Swt, yakni Surat Saba ayat 27-32, at-Tahrim ayat 10-12, Ibrahim ayat 10-15, an-Nisa ayat 140, al-Ahqaf ayat 26-28, an-Nahl ayat 112-113, dan as-Saba ayat 15-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga Surat Hud ayat 96-103, Ankabut ayat 28-40, Yunus ayat 12-14, al 'Araf ayat 169, dan surat Ibrahim ayat 9, seperti dikutip dari buku Tafsir Ayat-Ayat Perumpamaan Masalah Aqidah dan Akhlak dalam Al Quran.
Surat Ibrahim adalah surah ke-14 dalam Al Quran yang terdiri dari 52 ayat. Surat ini termasuk golongan surah-surah Makiyah sebab diturunkan di Makkah sebelum Nabi Muhammad Saw hijrah ke Makkah.
Secara umum, Surat Ibrahim menerangkan bahwa Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati manusia, baik yang disembunyikan maupun ditunjukkan.
Dikutip dari laman Quran NU Online, berikut bacaan surat Ibrahim ayat 9 dilengkapi tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.
اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۗ وَالَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُۗ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوْٓا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ وَاِنَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَنَآ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ ٩
Arab-latin: A lam ya'tikum naba'ulladzîna ming qablikum qaumi nûḫiw wa 'âdiw wa tsamûd, walladzîna mim ba'dihim, lâ ya'lamuhum illallâh, jâ'at-hum rusuluhum bil-bayyinâti fa raddû aidiyahum fî afwâhihim wa qâlû innâ kafarnâ bimâ ursiltum bihî wa innâ lafî syakkim mimmâ tad'ûnanâ ilaihi murîb.
Artinya: "Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Samud, dan orang-orang setelah mereka? Tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka dengan (membawa) bukti-bukti yang nyata, tetapi mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (sebagai tanda penolakan dan karena kebencian) dan berkata, 'Sesungguhnya kami tidak percaya akan ajaran yang kamu bawa dan kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan menyangkut apa yang kamu serukan kepada kami'"
Terdapat beberapa tafsir mengenai surat Ibrahim ayat 9. Berikut ini beberapa tafsir tersebut.
Dalam tafsir Wajiz surat Ibrahim Ayat 9 tertulis bahwa janganlah kalian, wahai Bani Israil dan umat Nabi Muhammad, mengingkari nikmat Allah. Apakah belum sampai kepadamu berita tentang kebinasaan orang-orang sebelum kamu, yaitu kaum Nabi Nuh, kaum Ad, dan kaum Samud, dan orang-orang setelah mereka, seperti penduduk Madyan, kaum Tubba', dan lain-lain.
Tidak ada yang mengetahui secara detail azab seperti apa yang mereka alami, selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka membawa bukti-bukti yang nyata tentang kerasulan para utusan itu, berupa mukjizat dan penjelasan yang mudah dipahami oleh umat masing-masing.
Namun mereka menutupkan tangannya ke mulutnya dengan penuh kebencian dan penolakan, dan berkata, "Sesungguhnya kami tidak percaya sama sekali akan bukti bahwa kamu diutus kepada kami, dan kami benar-benar berada dalam keraguan yang sangat mendalam dan menggelisahkan hati kami terhadap apa yang kamu serukan kepada kami, berupa ajakan beriman dan bertauhid kepada Allah."
Dalam ayat ini, Allah Swt bertanya kepada umat manusia apakah mereka pernah mendapatkan berita tentang umat-umat yang terdahulu, serta berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami, misalnya berita tentang kaum Nabi Nuh, kaum Ad, dan kaum Samud, serta umat yang datang sesudah mereka, yang hanya Allah sajalah yang benar-benar mengetahuinya?
Mereka mendustakan para rasul padahal telah membawa bukti-bukti yang nyata. Mereka menutupkan tangan ke mulut untuk menunjukkan kebencian kepada para rasul tersebut, seraya berkata, "Sesungguhnya kami mengingkari apa-apa yang diperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada kami."
Di samping itu, umat-umat tersebut juga mengatakan kepada para rasul bahwa mereka berada dalam keragu-raguan dan tidak yakin akan kebenaran yang diserukan para rasul kepada mereka.
Selain itu, terdapat juga tafsir dari Kementerian Agama Saudi Arabia atau Al Muyassar. Berikut tafsirnya sebagaimana dikutip dari laman Tafsir Web.
Tidakkah telah datang kepada kalian -wahai umat Muhammad- berita umat-umat yang telah mendahului kalian, seperti kaum Nuh, kaum Hud, kaum Saleh dan umat-umat yang datang setelah mereka yang tidak dapat dihitung kecuali oleh Allah, rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan (membawa) bukti-bukti yang nyata.
Lalu mereka menggigit tangan-tangan mereka lantaran kegeraman dan keengganan menerima keimanan, dan mereka berkata kepada rasul-rasul mereka, "sesungguhnya kami tidak beriman dengan risalah yang kalian bawa kepada kami, dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keraguan terhadap keimanan yang kalian menyeru kami kepadanya dan pengesaan tuhan itu menyebabkan kebimbangan saja."
Demikian bacaan surat Ibrahim ayat 9 dalam Arab, Latin, terjemahan, dan dilengkapi dengan tafsirnya. Semoga kita menjadi hamba yang taat pada perintah dan firman Allah serta tidak mengingkarinya.
(juh)