4 Kalimat Thayyibah dalam Arab, Latin, dan Artinya

CNN Indonesia
Senin, 29 Jul 2024 14:00 WIB
Contoh kalimat thayyibah adalah Subhanallah, Alhamdulilah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar. (Own work via Wikimedia Commons)
Jakarta, CNN Indonesia --

Thayyibah merupakan ungkapan baik yang berisikan tauhid, pujian, dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Kalimat thayyibah mudah diingat sehingga tidak sulit untuk dilafalkan dan diamalkan oleh umat Islam.

Contoh kalimat thayyibah seperti Subhanallah, Alhamdulilah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar.

Membaca salah satu kalimat tersebut adalah amalan yang dapat dilakukan setiap muslim setelah sholat atau di waktu-waktu lainnya, seperti dikutip dari buku Keajaiban Melimpah dari Kalimat Tayyibah.

Dalam hadis Bukhari dan Muslim Allah menyenangi hambanya yang mengamalkan kalimat ini. "Ucapan seorang hamba yang paling disenangi Allah adalah Subhanallah, Alhamdulillah, La Ilahaillah, dan Allahu Akbar." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pengertian thayyibah

Dikutip dari laman Muhammadiyah, thayyibah berasal dari kata Al-kalimu (الْكَلِمُ) yakni bentuk jamak dari kalimah (الْكَلِمَة) yang berarti kata-kata atau kalimat. Sementara at-thayibu (الطَّيِّبُ) berarti baik, menjelaskan sifat dari kata-kata tersebut.

Maka dapat diartikan bahwa kalimat thayyibah berarti perkataan yang baik. Dengan kata lain at-thayyibu bersifat segala bentuk kebaikan untuk setiap kata yang digunakan.

Al kalimu thayyibu adalah kata-kata yang baik dalam pandangan Islam yang intinya adalah kalimat tauhid.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah"

Kalimat thayyibah

Di antara sekian banyak kalimat thayyibah, menurut Rasulullah Saw, terdapat empat kalimat thayyibah paling utama:

عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعٌ أَفْضَلُ الْكَلَامِ لَا يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Artinya: Dari Hilal bin Yasaf dari Samurah bin Jundab dari Nabi Saw, beliau bersabda: "Kalimat yang paling utama itu ada empat, tidak akan membahayakan bagimu dengan mana saja kamu memulainya, yaitu; Subhanallah (Mahasuci Allah), Al Hamdulillah (segala puji bagi Allah), Laa ilaaha illallah (tidak ada ilah kecuali Allah), dan Allahu akbar (Allah Mahabesar)." (HR Ibnu Majah)

Kalimat thayyibah memiliki makna tauhid dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Selain itu, kalimat ini juga berisi seruan melakukan amal saleh, dan mencegah dari kemungkaran. Di bawah ini adalah empat kalimat thayyibah paling utama yang dapat diamalkan.

1. Subhanallah

Subhanallah dapat menjadi wirid dan menjadi bagian dalam percakapan sehari-hari saat mendengar sesuatu yang mengguncang hati, menyampaikan penolakan, dan meluruskan sesuatu yang tidak tepat.

سُبْحَانَ اللَّهِ

Subhanallah

Artinya: Mahasuci Allah.

2. Alhamdulillah

Alhamdulillah adalah kalimat pujian kepada Allah sebagai tanda mensyukuri nikmat karunia-Nya. Alhamdulillah dapat diucapkan di waktu pagi dan petang, di malam hari, selesai sujud, selamat dari orang zalim, dan dihilangkan dari dukacita.

Alhamdulillah juga bisa digunakan sebagai bagian dari pembicaraan, sebagaimana contoh-contoh berikut: Ali bin Abi Thalib ketika ditanya tentang bagaimana keadaan Rasulullah setelah ia keluar menjenguk beliau menjawab; "Alhamdulillah, beliau semakin baik". (HR Bukhari)

الْحَمْدُ للهِ

Alhamdulillah

Artinya: Segala puji bagi Allah Swt

3. Laa ilaaha illallah

Laa ilaaha illallah adalah kalimat tauhid yang merupakan dzikir terbaik (HR Nasa'I dan Ibnu Majah). Kalimat ini juga menjadi persyaratan menjadi muslim.

Selain sebagai dzikir dan doa, Rasulullah Saw juga mengucapkan kalimat ini dalam berbagai pembicaraan. Suatu hari Nabi Saw datang kepada sahabat-sahabat beliau dengan gemetar sambil berkata:

"Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya'juj dan Ma'juj seperti ini". Beliau memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya. (HR Bukhari)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tuntunlah orang yang sedang berada di penghujung ajalnya agar membaca (kalimat), 'Laa ilaaha illallah.'" (HR Muslim)

Orang yang paling berbahagia mendapatkan syafaat Rasulullah pada hari kiamat adalah yang mengucapkan laa ilaaha illallah secara ikhlas dari hatinya (HR Bukhari). Setiap kita melafalkannya iman kita terbarukan (HR Ahmad dan Tabrani).

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Laa ilaaha illallah

Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah.

4. Allahu Akbar

Allahu Akbar adalah takbir yang mengagungkan Allah Swt. Selain sebagai bagian dari dzikir dan doa, takbir menjadi bagian dari ucapan-ucapan orang yang beriman.

Sama seperti tasbih, takbir juga sering diucapkan sebagai salah satu dzikir setelah salat fardu. Selain itu, dzikir dengan kalimat thayyibah takbir juga dianjurkan untuk diucapkan sebelum tidur, seperti dikutip dari buku Terapi Penyembuhan Diri: dari Khazanah Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah Saw.

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: Allah Mahabesar.

Demikian penjelasan mengenai apa itu thayyibah. Kalimat thayyibah adalah ucapan baik dalam Islam. Semoga kita dapat senantiasa mengamalkan kalimat ini dalam kehidupan sehari-hari.

(juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK