Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Fisika

Besaran adalah sifat-sifat atau keadaan pada benda yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka. Menurut standar internasional (SI), besaran terbagi atas dua macam, yakni besaran pokok dan besaran turunan.

Perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan terlihat dari besaran pokok yang tidak bergantung dengan besaran lain, sedangkan besaran turunan bergantung dengan besaran pokok.

Pertanyaan:

Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan!

Jawaban:

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas X Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan sumber lainnya, berikut perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan.

1. Besaran pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran lainnya dan dapat diukur secara langsung dan dijadikan sebagai dasar dari besaran lain.

Besaran pokok adalah besaran yang dimensi dan satuannya didefinisikan atau ditetapkan melalui perjanjian internasional. Perjanjian ini disepakati dalam forum Conference Generale des Poids et Measures (Konferensi Umum Timbangan dan Ukuran) yang biasa dilaksanakan tiap enam tahun sekali.

Contoh besaran pokok adalah panjang dengan satuan meter dengan lambang satuannya m, dan lambang dimensinya [L]. Ada juga massa dengan satuan kilogram, lambang satuan kg, dan lambang dimensinya [M].

Contoh lainnya adalah besaran pokok waktu dengan satuannya detik, lambang satuannya s, dan lambang dimensinya [T]. Lalu besaran pokok suhu dengan satuannya Kelvin, lambang satuannya K, dan lambang dimensinya [0].

2. Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuan dan dimensinya diturunkan dari satuan dan dimensi besaran pokok. Dimensi besaran turunan menyatakan bagaimana besaran turunan itu diturunkan atau disusun dari besaran pokok.

Misalnya besaran turunan Luas, lambang satuannya m², lambang dimensinya (L)², dan rumusnya panjang x lebar. Lalu Volume, lambang satuannya m³, lambang dimensinya (L)³, dan rumusnya panjang x lebar x tinggi.

Contoh lainnya adalah Gaya, lambang satuannya Newton (N) = kg.m/s², lambang dimensinya (M) (L) (T)², dengan rumus massa x percepatan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa perbedaan besaran pokok dan besaran turunan terlihat dari besaran pokok yang tidak bergantung dengan besaran lain. Sementara besaran turunan bergantung dengan besaran pokok. 

Demikian uraian untuk jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan dilengkapi dengan contohnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!