Seorang wanita muslim yang telah selesai masa haidnya, wajib untuk segera melakukan mandi besar atau mandi wajib.
Niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya perlu diperhatikan muslimah agar bersucinya sah sebelum menjalankan kembali ibadah-ibadah yang selama haid tidak diperbolehkan, seperti sholat dan puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandi wajib ini terdiri atas dua rukun, yakni niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. Niat bisa diucapkan dalam hati, kemudian dilanjutkan dengan mengguyurkan air ke seluruh badan.
Namun bisa juga melafalkan niat dengan jelas, kemudian melakukan basuhan atau mengguyurkan air ke seluruh anggota badan.
Dilansir dari laman NU Online, berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.
وَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah Taala."
Berikut tata cara mandi wajib setelah haid, yakni dimulai dengan membaca niat kemudian diakhiri dengan rangkaian mandi. Jika setelah mandi wajib hendak menunaikan sholat maka bisa berwudu seperti biasa.
Itulah bacaan niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya, yakni dimulai dengan membaca niat kemudian diakhiri dengan rangkaian mandi. Semoga bermanfaat.
(juh)