Tata cara sholat tarawih lengkap dengan doa setelah sholat berikut bisa dijadikan panduan umat Islam yang akan melaksanakan sholat sunnah malam tersebut secara sendiri atau berjamaah.
Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Islam pada bulan Ramadhan setelah sholat Isya. Sholat ini memiliki keutamaan sangat besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hadis riawayat dari Tirmidzi, sholat tarawih disebut memiliki pahala yang serupa dengan sholat semalaman.
"Sesungguhnya siapa saja yang sholat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk." (HR Tirmidzi)
Dilansir dari laman NU Online, jumlah rakaat sholat tarawih menurut empat mazhab terdiri dari 20 rakaat. Namun ada juga yang berpendapat paling sedikit delapan rakaat hingga 36 rakaat.
Mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali menegaskan sebagai berikut:
فَإِنَّهَا عِشْرُونَ رَكْعَةً سِوَى الْوِتْرِ عِنْدِنَا
Artinya: "Maka sesungguhnya shalat tarawih itu 20 rakaat, selain shalat witir, menurut pendapat kami."
Berikut tata cara sholat tarawih lengkap dengan doa setelahnya. Cara sholat tarawih ini sama dengan mengerjakan sholat sunnah lainnya, yaitu di jeda setiap dua rakaat dan diulang sesuai jumlah rakaat yang ingin dikerjakan.
1. Membaca niat sholat tarawih sendiri atau berjamaah
Niat sholat tarawih sendiri:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah taala.
Niat sholat tarawih berjamaah:
Niat sholat tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt.
Niat sholat tarawih sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Swt.
2. Membaca surat Al Fatihah
3. Membaca surat Al Quran (bisa surat apa saja)
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua
9. Kembali mengerjakan rakaat kedua dengan cara yang sama
10. Terakhir, duduk tasyahud akhir
11. Salam
Setelah melaksanakan sholat tarawih hendaknya menyempatkan membaca doa setelah sholat tarawih sebagai berikut:
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummaj'alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa'iliin. Wa lima 'indaka thaalibiin. Wa li 'afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa 'anil laghwi mu'ridliin.
Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil 'aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadlaa'I raadliin. Wa lin na'maa'I syaakiriin. Wa 'alal balaa'i shaabiriin. Wa tahta liwaa'i muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallam yaumal qiyaamati saa'iriina wa alal haudli waaridiin.
Wa ilal jannati daakhiliin. Wa minan naari naajiin. Wa 'alaa sariirl karaamati qaa'idiin. Wa bi huurun 'in mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil jannati aakiliin.
Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariiqa wa ka'sin min ma'iin. Ma'al ladziina an'amta 'alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa'i wash shaalihiina wa hasuna ulaa'ika rafiiqan. Daalikal fadl-lu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliiman.
Allaahummaj'alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy syariifail mubaarakah minas su'adaa'il maqbuuliin. Wa laa taj'alnaa minal asyqiyaa'il marduudiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma'iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu."
"Yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qada-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah."
"Yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan.
"Yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh."
"Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya."
"Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Demikian tata cara sholat tarawih lengkap dengan doa setelahnya. Dengan tata cara sholat yang benar, diharapkan kita dapat memperoleh keberkahan dan ampunan di bulan suci ini.
(avd/juh)