Mandi Wajib setelah Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah?

CNN Indonesia
Kamis, 13 Mar 2025 03:00 WIB
Ada kalanya seseorang mengalami hadas besar dan ingin menunda mandi wajib. Lantas, mandi wajib setelah sahur, bolehkah?
Ilustrasi. Ada kalanya seseorang mengalami hadas besar dan ingin menunda mandi wajib. Lantas, mandi wajib setelah sahur, bolehkah? (iStockphoto/Drazen Zigic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seseorang yang dalam keadaan berhadas besar perlu segera mandi wajib agar bisa beribadah sholat dan membaca Al Quran. Namun, bagaimana dengan puasa?

Ada kalanya seseorang mengalami hadas besar atau junub di malam hari dan ingin menunda mandi wajib hingga setelah sahur. Lantas, mandi wajib setelah sahur, bolehkah? Apakah puasa yang dikerjakan tetap sah?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam ajaran Islam, mandi junub atau mandi wajib merupakan proses penyucian diri dari hadas besar dengan cara membasuh seluruh tubuh menggunakan air.

Hal ini wajib dilakukan setelah mengalami kondisi tertentu, misalnya setelah berhubungan intim, selesai haid, atau nifas.

Jika seseorang belum melakukan mandi wajib setelah mengalami hadas besar, maka ibadah-ibadah yang dilakukan misalnya sholat tidak dianggap sah.


Mandi wajib setelah sahur, bolehkah?

Melansir laman NU Online, dalam kitab Mausu'ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni. Muhadzzab menjelaskan bahwa puasa boleh dan tetap sah meski belum mandi junub saat masuk waktu Subuh.

يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ

Artinya: "Berpuasa hukumnya sah bagi orang junub yang memasuki Subuh sebelum melakukan mandi besar karena Sayyidah Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu 'anhuma berkata: "Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' dengan istrinya, kemudian ia mandi dan berpuasa (Hadits Riwayat Bukhari 4/153)."

Selain itu, mandi wajib tidak menjadi syarat sah puasa. Seseorang tetap boleh berpuasa meskipun belum melakukan mandi wajib, bahkan jika ia baru melakukannya setelah waktu Subuh.

Dengan demikian, mandi wajib setelah sahur diperbolehkan. Pendapat ini juga didukung oleh hadis sahih.

Meski demikian, hendaknya menyegerakan mandi wajib sebelum terbit fajar atau sebelum Subuh apabila tidak ada halangan agar dapat segera menunaikan sholat Subuh dan ibadah lainnya.

Sebab syarat sahnya sholat adalah harus suci dari dua hadas yaitu hadas kecil dan besar.


Pentingnya mandi wajib dalam Islam

Mandi wajib atau mandi besar merupakan praktik penting dalam ajaran Islam yang menekankan kebersihan dan kesucian diri. Perintah ini terdapat dalam Al Quran, Allah SWT berfirman: "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al-Ma'idah: 6)

Mandi wajib diwajibkan bagi muslim yang berada dalam kondisi hadas besar, seperti setelah berhubungan suami-istri, keluarnya air mani, atau bagi wanita setelah selesai masa haid atau nifas.

Demikian penjelasan dari pertanyaan bolehkah mandi wajib setelah sahur. Jawabannya adalah boleh dan puasa tetap sah.

Namun jika tidak ada uzur hendaknya menyegerakan mandi agar dapat mengerjakan ibadah sholat Subuh. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya!

(gas/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER