Syarat dan Rukun Zakat Fitrah yang Harus Diperhatikan Umat Islam

CNN Indonesia
Selasa, 25 Mar 2025 04:00 WIB
Zakat fitrah adalah kewajiban umat islam. Simak syarat dan rukun zakat fitrah harus diperhatikan agar amalan sah dan diterima Allah Swt.
Ilustrasi. Zakat fitrah adalah kewajiban umat islam. Simak syarat dan rukun zakat fitrah harus diperhatikan agar amalan sah dan diterima Allah Swt. (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh umat Islam yang memenuhi syarat. Ketahui syarat dan rukun zakat fitrah agar amalan ini sah dan diterima Allah Swt.

Sebagai bagian dari ibadah di bulan Ramadhan, umat muslim wajib membayar zakat fitrah sebelum Idul Fitri tiba untuk menyucikan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap muslim yang memiliki rezeki berlebih wajib mengeluarkan zakat ini, yang besarnya setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok untuk setiap orang.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat Al-Baqarah ayat 43 yang berbunyi:

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS. Al-Baqarah [2]: 43).

Berikut syarat dan rukun zakat fitrah yang harus diperhatikan oleh umat Islam supaya amalan diterima oleh Allah Swt.

Syarat wajib zakat fitrah

Agar zakat fitrah yang diberikan diterima, ada syarat wajib zakat fitrah yang harus dipenuhi. Melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), berikut syarat wajib zakat fitrah.

1. Beragama Islam

Kewajiban pembayaran zakat fitrah diperuntukkan bagi pemeluk agama Islam. Bagi mereka yang tidak menganut agama Islam atau yang belum menjadi seorang muslim, kewajiban ini tidak berlaku.

Ketentuan ini juga mengindikasikan bahwa seorang muslim yang mesti membayarkan zakat fitrah adalah yang sudah mencapai usia dewasa dan memiliki akal sehat.

2. Merdeka

Syarat selanjutnya yang harus dipenuhi adalah merdeka. Dalam hal ini, merdeka diartikan sebagai kebebasan dari perbudakan.

Seorang budak tidak memiliki kewajiban untuk membayar zakat fitrah karena mereka berada di bawah kekuasaan dan tanggung jawab orang lain.

Hal ini menegaskan bahwa zakat fitrah hanya diwajibkan bagi individu yang memiliki kebebasan penuh atas diri dan harta mereka.

3. Mampu membayar zakat fitrah

Salah satu syarat wajib zakat fitrah adalah kemampuan finansial untuk membayarnya. Seseorang diwajibkan membayar zakat fitrah apabila memiliki kelebihan makanan yang cukup untuk diri sendiri dan keluarga yang menjadi tanggungannya saat hari dan malam Idul Fitri.

Sebaliknya, jika tidak memiliki kelebihan makanan pada waktu tersebut, maka kewajiban zakat fitrah tidak berlaku. Contohnya, jika makanan yang dimiliki hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar diri sendiri dan keluarga, maka tidak wajib membayar zakat fitrah.

Dalam situasi ini, seseorang tidak diperbolehkan untuk berutang demi memenuhi kewajiban zakat fitrah.

Syarat sah zakat fitrah

Kemudian, ada beberapa syarat sah yang harus dipenuhi umat Islam saat menunaikan ibadah zakat fitrah. Berikut penjelasannya.

1. Niat

Melansir dari buku Zakat dalam Islam: Menelisik Aspek Historis, Sosiologis, dan Yuridis yang ditulis Khairuddin, salah satu syarat sah zakat adalah niat. Dengan kata lain, orang yang menunaikan zakat harus melakukannya dengan ikhlas, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan pengharapan akan pahala dari-Nya.

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri yaitu:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatalfithri 'annafsii fardhol lillaahi ta'ala."

Artinya: "Hamba niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah taala."

Sementara niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga yaitu:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatalfithri anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardan lillahi ta'ala."

Artinya: "Hamba niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala."

2. Dilaksanakan pada waktunya

Mengutip dari buku Fiqh Kajian Tematik Ibadah, Perdata, dan Pidana Islam yang ditulis oleh Ainul Yaqin, M.A, umat Islam diperbolehkan untuk mulai membayar zakat fitrah sejak awal malam bulan Ramadan. Dengan kata lain, pembayaran dapat dilakukan segera setelah memasuki malam pertama bulan Ramadhan.

Batas akhir penyerahan zakat fitrah kepada penerima yang berhak (mustahik) adalah sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Hal ini menegaskan bahwa zakat fitrah harus sudah disalurkan sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari raya.

Rukun zakat fitrah

Selain dari syarat yang harus dipenuhi, terdapat juga unsur-unsur pokok yang dikenal sebagai rukun zakat fitrah. Rukun-rukun ini adalah langkah-langkah yang wajib dilaksanakan ketika menunaikan zakat.

  • Niat zakat fitrah
  • Terdapat muzakki atau orang yang berzakat
  • Terdapat mustahik atau orang yang menerima zakat
  • Memberikan harta atau makanan pokok yang dizakatkan

Itulah syarat dan rukun zakat fitrah yang harus dipenuhi para muslim. Syarat wajib zakat adalah beragama Islam, merdeka, dan mampu membayar zakat, sedangkan syarat sah zakat fitrah adalah membaca niat dan dilaksanakan pada waktunya.

Sementara rukun zakat fitrah adalah niat zakat fitrah, terdapat muzakki atau orang yang berzakat, terdapat mustahik, dan memberikan harta atau makanan pokok yang dizakatkan. Semoga bermanfaat!

(gas/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER