Bocoran Kisi-Kisi TKA SMA Mapel Bahasa Indonesia
Tes Kemampuan Akademik (TKA) mengujikan beberapa mata pelajaran. Setiap jenjang akan menghadapi mata uji TKA yang berbeda. Bagi siswa kelas 12 SMA, akan menghadapi TKA mata pelajaran bahasa Indonesia.
Berikut rincian kisi-kisi TKA SMA bahasa Indonesia merujuk Peraturan Kementerian Pendidikan Nomor 045/H/AN/2025 tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik Jenjang SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK.
TKA merupakan tes yang dapat pengukuran capaian akademik siswa dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk mata pelajaran tertentu.
TKA dirancang untuk siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang berada di tahun terakhir, baik dari pendidikan formal, non-formal, maupun informal.
Pelaksanaan TKA tidak bersifat wajib dan hanya siswa yang menyatakan kesediaannya yang dapat mengikuti TKA, dengan melampirkan surat pernyataan bersedia yang ditandatangani oleh orang tua atau wali.
Meski berbasis standar nasional, TKA akan dilaksanakan di masing-masing sekolah secara serentak. Sementara jadwal pelaksanaannya akan diumumkan oleh kementerian paling lambat tiga bulan sebelum tes berlangsung.
Kisi-kisi TKA SMA bahasa Indonesia
Salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam TKA SMA adalah bahasa Indonesia. Berikut kisi-kisi TKA SMA bahasa Indonesia yang bisa dijadikan panduan untuk bahan latihan.
Mata uji wajib TKA SMA bahasa Indonesia
TKA Bahasa Indonesia lebih fokus pada keterampilan membaca. Membaca dipilih karena menjadi dasar penting untuk terus belajar dan bekerja, terutama di zaman teknologi yang cepat berubah.
Dalam TKA Bahasa Indonesia, keterampilan membaca diuji lewat dua jenis teks, yaitu:
1. Teks informasi
Teks informasi bisa berupa satu atau beberapa teks, berisi fakta, konsep, langkah-langkah, atau cara berpikir dari berbagai bidang dan topik. Teks ini bisa berasal dari konteks lokal, nasional, atau global.
2. Teks fiksi
Teks fiksi seperti cerita imajinatif yang bisa bersifat realistis atau tidak masuk akal. Alurnya bisa campuran, begitu juga sudut pandangnya.
Ceritanya bisa berlatar nyata atau abstrak, punya tokoh dengan berbagai sifat, konflik tunggal atau banyak, dan akhir cerita yang terbuka.
Ciri-ciri teks dalam soal TKA
Teks yang digunakan dalam soal TKA memiliki beberapa ciri khusus:
- Kosakata: Kosakata menggunakan kata umum dan khusus, kata yang berimbuhan kompleks, kata-kata abstrak, istilah teknis, serta makna kata yang bisa langsung (denotatif) atau bergantung pada konteks (konotatif).
- Kalimat: Rata-rata 8-12 kata per kalimat, terdiri dari berbagai pola kalimat kompleks dan terkadang menggunakan susunan terbalik (inversi).
- Wacana: Wacana memiliki hubungan antarparagraf, misalnya menunjukkan pertentangan atau sebab-akibat, serta menggunakan tanda baca untuk memperkuat makna. Panjang teks biasanya 250-300 kata, kecuali untuk puisi.
Kemampuan yang diukur dalam TKA bahasa Indonesia
TKA Bahasa Indonesia mengukur kemampuan membaca dengan menilai apakah siswa bisa memenuhi penilaian berikut:
- Menemukan informasi yang langsung terlihat di dalam teks (tersurat)
- Mengelompokkan, merangkum, dan menyampaikan kembali informasi tersebut
- Menemukan makna tersembunyi atau yang tidak langsung disebutkan (tersirat)
- Menilai gagasan, fakta, atau opini dalam teks
- Memberi tanggapan terhadap isi teks, mengaitkan diri dengan tokoh atau kejadian, dan menilai gaya bahasa penulis.
Aspek-aspek tersebut dikelompokkan ke dalam tiga kompetensi yakni:
- Pemahaman tekstual: kemampuan untuk memahami informasi yang dikemukakan secara eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi dari teks.
- Pemahaman inferensial: kemampuan untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks
- Evaluasi dan apresiasi: kemampuan untuk membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dengan mempertimbangkann dampaknya terhadap perasaan, imajinasi, dan penggunaan bahasa oleh penulis.
Itulah kisi-kisi TKA SMA bahasa Indonesia yang bisa dijadikan panduan untuk bahan ajar latihan sebelum tesnya berlangsung.
(avd/juh)