Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran menjadi salah satu sistem ekonomi yang banyak dipakai oleh negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan Singapura.
Sama seperti sistem ekonomi lainnya, terdapat kelebihan dan kekurangan pada sistem ekonomi campuran yang diterapkan oleh sebuah negara.
Sistem ekonomi campuran sudah mulai digunakan sejak tahun 1800-an dan Inggris menjadi salah satu negara yang awalnya menganut sistem tersebut.
Tujuan sistem ekonomi campuran digunakan adalah agar permasalahan ekonomi yang terjadi pada saat itu bisa dikendalikan.
Sistem ekonomi sendiri adalah sebuah cara yang dilakukan oleh sebuah negara untuk mengatur kehidupan perekonomiannya, bagaimana terjadinya pertukaran jasa dan barang dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sistem ekonomi yang diambil oleh satu negara dengan negara lain tidak sama, bergantung pada kebijakan-kebijakan negara tersebut apakah menerapkan sistem ekonomi liberal, sosialis, atau campuran.
Lihat Juga : |
Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran
Dikutip dari buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 2, yang dimaksud dengan sistem ekonomi campuran adalah sebuah sistem ekonomi yang menggabungkan antara sistem ekonomi sosialis dengan sistem ekonomi liberal.
Penggabungan kedua sistem ekonomi ini dimaksudkan untuk mendapatkan kelebihan dari masing-masing sistem ekonomi dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif dari sistem ekonomi tersebut. Berikut kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran.
Kelebihan sistem ekonomi campuran
Terdapat setidaknya enam kelebihan dalam sistem ekonomi campuran yang mungkin tidak terdapat dalam sistem ekonomi lainnya.
- Adanya pemisah yang jelas antara sektor ekonomi yang dikerjakan oleh pemerintah dengan swasta.
- Sektor ekonomi yang menyangkut kepentingan masyarakat dikuasai oleh pemerintah.
- Terciptanya keuntungan bagi pelaku kegiatan ekonomi baik bagi pemerintah maupun pihak swasta pada saat melakukan kerja sama.
- Terdapat peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta.
- Penggunaan tenaga kerja manusia disesuaikan dengan persyaratan yang dibuat oleh pemerintah. Hal ini juga meminimalisir tindakan eksploitasi terhadap para pekerja atau buruh.
- Terdapat pengakuan terhadap hak-hak pribadi.
Kekurangan sistem ekonomi campuran
Selain memiliki kelebihan, sistem ekonomi campuran juga memiliki kelemahannya sendiri. Berikut ini kelemahan dari sistem ekonomi campuran.
- Pemerintah memiliki peran yang lebih besar dibandingkan dengan pihak swasta.
- Terdapat anggapan dari masyarakat jika pegawai pemerintah memiliki status yang dianggap lebih tinggi jika dibandingkan dengan pegawai swasta.
- Pemerintah memegang kendali pada sektor produksi yang lebih menguntungkan.
Lihat Juga : |
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
Dikarenakan merupakan penggabungan lebih dari satu sistem ekonomi, maka ciri-ciri sistem ekonomi campuran juga menggabungkan antara dua sistem ekonomi tersebut.
Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali bahwa suatu negara menganut sistem ekonomi campuran yang membedakannya dengan sistem ekonomi liberal atau sosialis.
- Pemerintah turut campur tangan dalam setiap kegiatan perekonomian atau bertindak sebagai pemangku kebijakan.
- Adanya pengakuan terhadap pihak swasta sebagai rekan atau mitra pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
- Adanya pengawasan terhadap persaingan. Hal ini untuk melindungi masyarakat agar tidak sampai dirugikan.
- Pemerintah dan masyarakat memiliki bobot yang sama.
Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran dilengkapi dengan ciri-cirinya. Sama dengan sistem ekonomi liberal maupun sosialis, sistem ekonomi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
(ahd/juh)