Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini atau satu hari setelah putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang dibacakan Kamis malam (21/8). Jodi Pujiono Susanto, Institutional Equity Sales Trader PT Reliance Securities, mengatakan vonis MK itu menjadi momentum yang dapat mengembalikan kepercayaan investor.
"Karena penolakan oleh MK menjadi penguat keputusan KPU dalam menetapkan presiden-wakil presiden terpilih," ujar Jodi kepada CNN Indonesia, Jumat (22/8).
Menurut Jodi, untuk menjaga kepercayaan investor Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden-wakil presiden terpilih perlu fokus pada empat tugas utama. Yaitu menyusun kabinet, merevisi Rancangan Anggaran dan Belanja Negara 2015, menekan subsidi bahan bakar minyak, dan meredam defisit transaksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain situasi dalam negeri, lanjut Jodi, investor saat ini juga tengah menanti isyarat dari pidato Janet Yellen dan Mario Draghi pada Jackson Hole Symposiun akhir pekan ini. Pidato tersebut terkait kebijakan apa saja yang akan diterapkan di Amerika Serikat dan Uni Eropa.
"Selain kenaikan suku bunga The Fed yang telah terungkap dalam FOMC (Federal Open Market Committee) Minutes kemarin, investor global juga mengharapkan kebijakan stimulus baru dari ECB (Bank Central Eropa) yang masih berjuang mengatasi perlambatan pertumbuhan dan rendahnya inflasi," katanya.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 0,31 persen atau 15,969 poin ke level 5206,14. Sementara rupiah stabil di posisi Rp 11.700 per dolar AS.