Juni 2014, Premi Asuransi Mikro Capai Rp 1,22 Triliun

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2014 17:31 WIB
Bervariasinya produk membuat masyarakat semakin nyaman melindungi diri dengan asuransi
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melansir 27 perusahaan asuransi di Indonesia telah mengumpulkan dana premi asuransi mikro sebesar Rp 1,22 triliun sampai 30 Juni 2014. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Dumoly F. Pardede mengatakan dana tersebut berasal dari 5 juta orang peserta aruransi yang jumlahnya akan terus bertambah di masa mendatang.

“Produk yang di pasarkan dan populer saat ini adalah asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi kredit mikro, asuransi santunan kesehatan, dan asuransi kebakaran. Perusahaan penjual asuransinya terdiri dari 13 perusahaan asuransi jiwa dan 14 perusahaan asuransi kerugian," ujar Dumoly di Jakarta, Kamis (11/9).

Satu hal yang menarik menurutnya adalah jumlah premi yang dikumpulkan jauh lebih banyak dibandingkan total dana klaim yang diambil masyarakat sebesar Rp 71,65 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, OJK akan menerbitkan setidaknya 16 varian produk asuransi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan asuransi yang semakin beragam.

Secara umum OJK mencatat nilai investasi asuransi termasuk BPJS meningkat 11,4 persen menjadi Rp 643,7 triliun dibandingkan Juni 2014 sebesar Rp 570,3 triliun. Sedangkan investasi dana pensiun juga meningkat 1,3 persen menjadi Rp 170,5 triliun dibandingkan bulan sebelumnya Rp 168,2 triliun.

"Mayoritas instrumen dana pensiun itu terdiri dari deposito, surat berharga negara dan saham. Menurutnya peningkatan investasi asuransi disebabkan semakin berkembangnya industri asuransi serta semakin menguatnya pasar Indonesia,” ujar Pardede.

Penilaian tersebut menjadi salah satu kesimpulan Rapat Bulanan Dewan Komisioner OJK yang digelar rutin pada Minggu kedua setiap bulan untuk mengevaluasi perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER