Jakarta, CNN Indonesia -- Memanasnya isu politik di Hong Kong akibat bentrok kelompok mahasiswa dengan polisi memberi dampak buruk terhadap perekonomian di Amerika Serikat dan Asia. Mandiri Sekuritas mencatat pasar saham Amerika Serikat berbalik melemah diperdagangan awal pekan, seiring memanasnya kondisi politik tersebut. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -0,25% dan indeks S&P500 sebesar -0,25%.
Di pasar Asia, pergerakan pasar saham juga terpengaruh oleh konflik politik di Hong Kong, Suriah, Irak, dan juga Palestina. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar -0,75%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka menguat tipis +0,08%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga turut terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,27% ke level US$92,53 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,09% ke posisi US$1.220,50 per
troy ounce.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Indonesia nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah seiring memanasnya kondisi politik nasional pasca disahkannya pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat terbatas setibanya di tanah air dini hari tadi, usai berkunjung ke Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang. Pemerintah mengaku telah menyiapkan rencana alternatif untuk mempertahankan pemilihan kepala daerah secara langsung. Menurut Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, rencana tersebut akan diumumkan hari ini.
"Kami memperkirakan defisit neraca perdagangan akan menyentuh US$ 431 juta di Agustus 2014, dari US$ 124 juta surplus di Juli 2014. Sedangkan inflasi akan mencapai 0,31% (
mom) di September 2014, lebih rendah dari bulan lalu 0,47% (
mom)," bunyi pernyataan dari Mandiri Sekuritas yang dikutip Selasa (30/9).
Di sisi lain, analis teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak fluktuatif dan ditutup pada level 5.142. Indikator MACD masih di area konsolidasi.
Mandiri Sekuritas memperkirakan indeks hari ini akan bergerak
mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks bergerak dikisaran support 5.082 dan resistance 5.172. Beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi hari ini adalah BBRI, SMGR, CPIN, INDF, dan BBNI.