PROYEK HANGGAR BATAM

Lion Tunjuk Perusahaan AS Garap Hanggar

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2014 19:26 WIB
Total investasi yang dikeluarkan Lion Group untuk membangun hanggar sebesar Rp 5,5 triliun.
Hanggar pesawat milik Etihad Airways yang telah beroperasi. (REUTERS/Fabian Bimmer)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Lion Mentari Airlines, operator maskapai Lion Air akhirnya menunjuk CFM International, sebuah perusahaan patungan GE Aviation dan Snecma, untuk membangun hanggar di Bandara Hang Nadim, Batam. Kerjasama dengan CFM International merupakan tindak lanjut kesepakatan penggunaan lahan Bandara Hang Nadim yang telah dibuat Lion dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Otorita) Batam pada Oktober 2011 dan berlaku selama 25 tahun.  

Rusdi Kirana, Presiden dan CEO Lion Group mengatakan total investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk membangun hanggar mencapai Rp 5,5 triliun. "Hanggar ini akan menjadi pusat perawatan, perbaikan, sampai overhaul mesin pesawat Lion Group," ujar Rusdi, Rabu (15/10).

Rusdi mengatakan CFM International akan memasok material dan peralatan bengkel yang akan digunakan dalam hanggar yang akan dibangun mulai tahun depan. "CFM International juga akan memasok 1.000 mesin pesawat Lion yang saat ini sudah dalam catatan pemesanan mereka," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah beroperasi pada 2018, bengkel tersebut diharapkan mampu memangkas biaya dan waktu perbaikan mesin pesawat Lion Group sebesar 50 persen dan menyerap 6.000 tenaga teknisi pesawat. "Luas lahan yang kami pegang konsesinya 28 hektar, dan rencananya akan dibuat enam hanggar," ujar Romdani, Direktur Utama Batam Aerotechnic, anak usaha Lion Group yang akan mengelola hanggar Batam.

Setelah Batam, Romdani mengatakan Lion Group juga berencana membuka bengkel pesawat lain di wilayah Indonesia Timur untuk memenuhi kebutuhan maskapai lain. "Kami membidik Nusa Tenggara Timur, Manado, dan Surabaya," ujar Romdani.

Chris Dewer, Wakil Presiden Pemasaran Area Asia Pasifik CFM berpendapat Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam investasi di dunia penerbangan mengingat wilayah geografis Indonesia yang strategis untuk dihubungkan melalui pesawat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER