DIREKSI BUMN

Edi Sukmoro Ganti Jonan Jadi Dirut Kereta Api

CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2014 11:34 WIB
Edi Sukmoro memasang target laba PT Kereta Api Indonesia tahun depan bisa mencapai Rp 560 miliar, naik 12 persen dibandingkan target tahun ini Rp 500 miliar.
Kereta Commuter Line merupakan anak usaha PT Kereta Api Indonesia yang paling banyak berkontribusi terhadap pertumbuhan jumlah penumpang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Edi Sukmoro ditunjuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggantikan posisi Ignasius Jonan yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Edi dipilih adalah karena dinilai menunjukkan kinerja yang baik sebagai Direktur Aset dan Properti Kereta Api.

"Saya akan melanjutkan apa yang telah dicita-citakan oleh Direktur Utama sebelumnya. Pertama, saya akan meningkatkan pelayanan khususnya dari segi keamanan. Kedua, pastinya saya ingin meneruskan performa kinerja keuangan Kereta Api yang semakin membaik" ujar Edi usai pelantikan dirinya di Kementerian BUMN,  Rabu (29/10).

Menurut Edi sampai akhir tahun ini, dirinya tidak akan melakukan banyak perubahan program kerja dari yang sudah direncanakan sebelumnya. "Kita inginnya kereta api bisa menjadi penyokong utama transportasi darat, sehingga beban kendaraan di jalan raya dapat berkurang baik dari segi angkutan manusia maupun barang" tambah Edi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kinerja Keuangan

Edi mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan direksi Kereta Api lainnya untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan tahun ini. Sekaligus merumuskan program kerja yang akan dilakukan tahun depan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan.

"Sampai September 2014, laba Kereta Api sudah mencapai Rp 500 miliar. Tahun depan saya menargetkan laba perusahaan bisa mencapai Rp 560 miliar, karena peluang untuk mencapai itu masih ada" ujar Edi.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai penunjukkan Edi Sukmoro sebagai Direktur Utama sudah tepat. "Dia prestasinya sudah bagus, kalau di korporasi kan prestasinya kolektif," ujar Jonan.

Jonan berharap Edi bisa menjalani program-program Kereta Api yang telah dirancang untuk lima tahun ke depan. Diantaranya jumlah penumpang yang dilayani bisa mencapai 600 juta orang per tahun, meningkat 172,72 persen dari rata-rata jumlah penumpang saat ini 220 juta penumpang per tahun. Sedangkan untuk angkutan barang, Kereta Api ditargetkan bisa mengangkut 60 juta ton barang naik 100 persen dibandingkan kapasitas saat ini yang baru mencapai 30 juta ton per tahun.

Dikutip dari data kinerja perusahaan 2013, sepanjang tahun lalu Kereta Api berhasil mengangkut sebanyak 221,72 juta penumpang naik 9,29 persen dibandingkan jumlah penumpang 2012 sebanyak 202 juta penumpang. Sementara jumlah barang yang diangkut sebanyak 24,71 juta ton. Untuk dapat melayani seluruh penumpang dan barang tersebut, perusahaan mengoperasikan 1.460 unit kereta dan 5.433 unit gerbong.

Dibawah kepemimpinan Jonan, Kereta Api berhasil membukukan pendapatan Rp 8,6 triliun terdiri dari Rp 3,93 triliun pendapatan dari penjualan tiket penumpang, Rp 3,09 triliun pendapatan angkutan barang, dan sisanya Rp 1,58 triliun dari pendapatan kereta pariwisata, properti, dan pendapatan lain-lain. Setelah dipotong biaya operasional, Kereta Api berhasil membukukan laba komprehensif Rp 560,72 miliar naik 31,9 persen dibanding realisasi laba 2012 sebesar Rp 425,1 miliar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER