KETENAGAKERJAAN

Lahan Pertanian Berkurang, Pengangguran Naik

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2014 14:47 WIB
BPS mencatat telah terjadi pergeseran profesi yang cukup drastis dari sektor pertanian ke sektor lain, terutama untuk petani gurem.
BPS melihat masih banyak petani yang beralih profesi sepanjang 2014. (Antara Photo/Adeng Bustomi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sampai Agustus 2014 sebanyak 7,24 juta orang atau meningkat 5,94 persen dibandingkan posisi Februari 2014. Berkurangnya jumlah lahan yang bisa digarap menjadi penyebab utama merosotnya daya serap tenaga kerja di sektor pertanian.

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 tercatat sebanyak 121,9 juta orang, turun 3,4 juta orang dibandingkan dengan Februari 2014. Dari angka tersebut, orang yang bekerja per Agustus sebanyak 114,63 juta orang dengan tingkat partisipasi sebesar 66,6 persen

"Serapan sektor petanian terhadap angkatan kerja berkurang dari tahun lalu. Ini masalah yang sedang diperbaki karena peranannya dari tahun ke tahun berkurang," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Rabu (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryamin mencatat pada Agustus 2014, sektor pertanian menyerap 34 persen dari total angkatan kerja. Jumlahnya turun dibandingkan Agustus 2013 yang sebesar 34,78 persen. "Kami melihat telah terjadi pergeseran profesi yang cukup drastis dari sektor pertanian tersebut ke sektor lain, terutama untuk petani gurem," jelasnya.

Namun kata Suryamin, sektor lain menunjukan peningkatan. Penyerapan tenaga kerja di sektor industri naik dari 20,39 persen menjadi 21,17 persen, sedangkan sektor jasa relatif stagnan bertahan di 44,83 persen.

"Jumlah pekerja tidak penuh sebanyak 35,77 juta orang, dengan 9,68 juta orang diantaranya masuk kategori setengah menganggur," kata Suryamin.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER