Jakarta, CNN Indonesia -- Minat masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan wisata dan bisnis semakin meningkat. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan
travel card atau kartu kredit untuk membeli tiket perjalanan dari bank yang menerbitkannya.
Lauren Sulistiawati, Country Bussines Manager Citibank Indonesia mengungkapkan permintaan
travel card yang dikeluarkan perusahaannya meningkat pesat sejak pertama kali dikeluarkan pada 2006. Lauren menyebutkan, peningkatan tersebut akibat banyaknya fasilitas dan kemudahan yang diberikan Citibank bagi pemilik
travel card untuk membeli tiket pesawat maupun moda transportasi lain yang bisa dibeli dengan kartu tersebut.
"Sampai sekarang jumlah
travel card yang kami terbitkan sudah mencapai 60 ribuan kartu dan tahun depan kami menargetkan bisa bertambah 20 persen lagi," ujar Lauren saat peluncuran kartu kredit perjalanan Citibank bersama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di Jakarta, Kamis (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lauren menambahkan, semakin tingginya tuntutan para nasabah yang ingin membeli tiket mengharuskan Citibank memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan layanan dan fasilitas
travel card yang diterbitkannya.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erick Meijer mengungkapkan skema kerjasama maskapai penerbangan dengan perbankan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli tiket sangat menarik. Sebab kerjasama seperti itu mampu berkontribusi cukup besar terhadap penjualan tiket maskapainya.
"Kartu kredit bank dengan maskapai itu menggabungkan dua hal menjadi sesuatu yang memang sangat menarik bagi konsumen. Terutama kelas menengah ke atas," ujar Erick.
Sebab menurut Erick, banyak manfaat yang diberikan travel card kepada para penggunanya. Seperti bonus kapasitas bagasi, prioritas boarding di bandara, hingga bonus tiket perjalanan pulang pergi menggunakan.
"Makanya itu tidak heran, permintaan
travel card terus meningkat setiap tahunnya," ujarnya.