KEBIJAKAN MENTERI

Menteri Susi Belajar Cara Hitung Jumlah Ikan

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 16:48 WIB
Pemerintah belum memiliki angka perkiraan stok ikan tangkap di laut sehingga tidak bisa merumuskan kebijakan pengelolaan perikanan yang tepat.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Antara Photo/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku akan mendalami teknik menghitung perkiraan jumlah ikan yang ada di perairan Indonesia dari para ahli asal Kanada. Menurutnya selama ini pemerintah tidak memiliki angka perkiraan stok ikan tangkap di laut sehingga tidak bisa merumuskan kebijakan pengelolaan perikanan yang tepat.

"Hari ini saya bertemu dengan Duta Besar Kanada Donald Bobiash, dan saya tertarik untuk mendapat asistensi dari Kanada bagaimana cara menghitung stok ikan yang ada. Sehingga bisa tahu berapa banyak ikan yang boleh kita tangkap," ujar Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (6/11).

Menurut Susi, Kanada merupakan negara yang sudah sangat maju industri perikanannya. Sehingga dia berharap pemerintah dan pelaku usaha perikanan Indonesia bisa belajar lebih banyak cara melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi perikanan laut yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga bisa bertahan untuk jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anang Noegroho, Kepala Pusat Analisis Kerja Sama Internasional dan Antar Lembaga Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan Indonesia membutuhkan kerjasama dengan negara lain untuk mengetahui jumlah stok ikan nasional. "Selama ini Kanada sudah membantu Indonesia dalam mengembangkan komoditas rumput laut di Sulawesi. Kita juga membutuhkan pengembangan kerjasama ke bidang perikanan terutama untuk mengetahui stok ikan Indonesia dengan menggunakan teknologi radar yang mereka miliki," kata Anang.

Sebagai tindak lanjut rencana kerjasama tersebut, Anang mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengajak Kementerian Luar Negeri membentuk tim teknis yang mendapat tugas membahas pelaksanaan kerjasama tersebut. Kanada menurut Anang juga merupakan mitra dagang komoditas perikanan yang penting bagi Indonesia.

"Sejak 2002, rata-rata Indonesia mengekspor frozen seafood ke Kanada senilai US$ 38 juta. Hal ini akan diupayakan ditingkatkan dengan membuat Mutual Recommission Arrangement. Semacam koridor perdagangan bilateral untuk saling melakukan inspeksi unit-unit pengolahan ikan di Kanada maupun di Indonesia sehingga ekspor bisa ditingkatkan," kata Anang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER