KONSUMSI BAHAN BAKAR

Target Konsumsi Biodiesel Pemerintah Meleset

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 18:58 WIB
Pemerintah menargetkan konsumsi biodesel pada tahun ini sebesar 4 juta kl, tetapi realisasinya diperkirakan hanya 1,9 juta kl.
Pemerintah menargetkan konsumsi biodesel pada tahun ini sebesar 4 juta kl, tetapi realisasinya diperkirakan hanya 1,9 juta kl. (Reuters/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan angka konsumsi biodiesel nasional pada tahun ini hanya mencapai 1,9 juta kiloliter (kl), meleset dari target pemerintah sebesar 4 juta kl.

"Kendala utamanya terletak pada penolakan pelaku usaha untuk memproduksi dan keengganan pengusaha SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mencapur biodiesel dengan produk solar," ujar Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana di Jakarta, Senin (17/11).

Untuk diketahui, hingga akhir September kemarin jumlah konsumsi  biodiesel nasional baru mencapai 1,1 juta kl. Untuk meningkatkan angka konsumsi, Dadan bilang, pihaknya pun akan mengeluarkan aturan baru perihal kewajiban penggunaan biodiesel pada campuran solar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya aturan ini lebih membahas pada teknis pemberian sanksi jika pelaku industri tidak mematuhi kewajiban produksi. Saat ini Kami masih dapat memaklumi (keenganan) mereka," tutur Dadan.

Sebetulnya, himbauan untuk meningkatkan angka konsumsi biodiesel telah termaktub didalam aturan peningkatan unsur nabati sebagai campuran solar atau fatty acid methyl esther (FAME) dari 5 persen menjadi 10 persen. Pemerintah pun telah menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 2185/12/MEM/2014 tentang harga indeks pasar (HIP) biodiesel yang ditetapkan 103,48 persen dari harga pasar solar di pasar Singapura (mean of Platts Singapore/MOPS) sebagai salah satu bentuk insentif.

Namun pada kenyataannya, pelaku industri masih enggan memproduksi biodiesel. Padahal aturan mengenai FAME diyakini mampu menekan impor solar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER