Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook dan perusahaan IT di Lembah Silikon ternyata mempraktekkan outsourcing atau alih daya untuk beberapa pekerjaan. Salah satunya adalah supir bus antar jemput karyawan.
Tapi ada perbedaan kesejahteraan yang besar dengan karyawan Facebook, sehingga para supir itu tak senang. Mereka pun memilih bergabung ke serikat pekerja Teamster untuk memperjuangkan nasibnya.
Teamster menyatakan, dengan bergabungnya para pengemudi alih daya itu, terbuka peluang untuk memperjuangkan pendapatan dan tunjangan kerja yang lebih baik.
“Saya harap ini menjadi tren bagi pengemudi dari perusahaan teknologi lainnya, supaya kami bisa membuat pola agar perusahaan bisa menggaji mereka secara lebih baik,” tutur Rome Aloise dari Teamsters Local 853.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supir bus antar jemput Facebook bekerja di perusahaan Loop Transportation. Mereka dibayar antara US$ 17 dan US$ 25 per jam (Sekitar Rp 204 ribu-Rp 300 ribu).
Seperti dilansir CNN, rata-rata supir hanya bekerja dua shift per hari, pagi dan sore. Di antara waktu-waktu itu mereka tak dibayar dan tak diperbolehkan bekerja di tempat lain.
Aloise mengaku sudah menulis surat kepada Mark Zuckerberg, salah satu pendiri Facebook.
Dia menulis: “Ini mengingatkan masa-masa saat bangsawan diantar ke sana ke mari oleh pembantu mereka. Terus terang sedikit saja yang berubah; kecuali bahwa bangsawan itu adalah karyawan Anda, dan para pelayan adalah sopir bus yang membawa mereka bolak-balik setiap hari.”
Juru bicara Facebook, Genevieve Grdina, menolak untuk berkomentar ketika dikonfirmasi oleh media setempat. Sedangkan CEO Loop, Jeff Leonoudakis, langsung mengeluarkan siaran pers.
“Kami menghormati sikap para pengemudi yang melayani Facebook, walaupun kami tidak merasa bahwa kepentingan mereka bakal dilayani dengan baik oleh serikat pekerja, tapi mereka sudah bicara dan sekarang akan memulai proses negosiasi,” katanya.
Leonoudakis mengatakan, selain gaji per jam, mereka juga memberikan tunjangan kesehatan, liburan, dan sakit. Saban tahun ada kenaikan gaji dan bonus untuk performa.