Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah seharian berada di zona hijau, hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik di tengah penguatan pasar saham regional dan global. Indeks menguat sebesar 29 poin (0,58 persen) ke 5.141 setelah bergerak di antara 5.124-5.157.
Sebanyak 172 saham naik, 128 saham turun, 128 saham tidak bergerak, dan 154 saham tidak ditransaksikan.
Mandiri Sekuritas mencatat transaksi investor sebesar Rp 5,03 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,42 triliun dan transaksi negosiasi Rp 615,99 miliar. Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 143 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp 212 miliar di pasar reguler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak delapan sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,76 persen dan sektor pertambangan yang naik 1,21 persen.
Saham di sektor aneka industri yang paling menguat adalah PT Sepatu Bata Tbk (BATA, Rp 1.100) yang naik 4,76 persen dan PT Nipress Tbk (NIPS, Rp 373) yang naik 3,90 persen.
Di sektor pertambangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA, Rp 13.300, NEUTRAL, TP Rp 9.700) sebesar 3,91 persen dan PT Harum Energy Tbk (HRUM, Rp 1.560, NEUTRAL, TP Rp 2.400) sebesar 3,31 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan sebesar 1,05 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 1,95 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan penguatan sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,08 persen, DAX di Jerman 0,53 persen, dan CAC di Perancis 0,91 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah melemah sebesar 6 poin (0,05 persen) ke Rp 12.153 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp 12.120-Rp 12.155 per dolar Amerika Serikat.