Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Agris mengincar dana sebesar Rp 94,50 miliar hingga Rp 103,5 miliar dari Penawaran Umum Saham Perdana (
Initial Public Offring/IPO).
Eban S. Banowo, Associate Director Investment Banking PT Indo Premier Securities selaku pihak penjamin emisi mengatakan harga perdana saham yang ditawarkan ke publik pada kisaran Rp 105 sampai Rp 115 per saham. Sementara jumlah saham yang dilepas sebanyak 900 juta saham atau 21,25 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor.
"Penentuan harga berdasarkan valuasi tahun depan 1,1 kali, dibandingkan market comparable bank asset di bawah Rp 5 triliun. Jadi 1,1 kali sampai 1,3 kali. Ini sangat fair," kata Eban di Jakarta, Senin (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eban menambahkan Indo Premier akan menawarkan saham Bank Agris kepada investor domestik, sehingga perseroan tidak melaksanakan
road show ke luar negeri. "Hari ini kita mulai
bookbuilding, penawaran ke lokal saja. Untuk pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia diperkirakan pada 22 Desember 2014," kata Eban.
Alokasi Dana IPO
Sia Leng Ho, Direktur Utama Bank Agris mengatakan tujuan perseroan melakukan IPO adalah untuk menunjang rencana pengembangan jaringan kantor sebesar 30 persen dan ekspansi kredit sebanyak 70 persen. Menurut perseroan, dengan adanya dana IPO, maka perseroan akan lebih leluasa dalam melakukan ekspansi kredit.
"Ekspansi kredit harus diimbangi dengan seleksi permohonan kredit sesuai dengan sektor yang menjadi sasaran seperti peternakan ayam, ikan, udang dan sektor komersial lainnya seperti pedagang besar dan eceran," kata Leng Ho.
Bank Agris saat ini dikuasai oleh dua pemegang saham yakni PT Dian Intan Perkasa sebanyak 3,32 miliar saham atau 99,66% dan Benjamin Jiaravanon sebanyak 11,45 juta saham atau 0,34%. Bank Agris saat ini masih masuk ke dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I, dengan modal di setor kurang dari Rp 1 triliun.