AKSI KORPORASI

Golden Plantation Bidik Rp 240 Miliar dari IPO

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2014 13:53 WIB
PT Golden Plantation akan melepas 800 juta saham perdananya ke publik dengan target perolahan dana sebesar Rp 240 miliar.
PT Golden Plantation akan melepas 800 juta saham perdananya ke publik dengan target perolahan dana sebesar Rp 240 miliar.. (CNNIndonesia/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan perkebunan sawit PT Golden Plantation mengincar pendanaan dari pasar modal sebesar Rp 240 miliar dengan melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

Berdasarkan keterangan resmi, perseroan yang juga anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food Tbk, berencana melepas saham maksimal 800 juta saham atau setara 21,82 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Adapun harga saham yang ditawarkan ke publik berkisar Rp 250-Rp 300 per saham.

Istanto Suwito, Direktur Utama PT Golden Plantation Budhi, menjelaskan 68 persen dana IPO tersebut rencananya digunakan untuk mengakuisisi PT Bailangu Capital Investement dan PT Persada Alam Hijau. Sementara itu, sebanyak 32 persen hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perusahaan juga berencana untuk  mengalokasikan saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 80 juta saham atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari saham yang ditawarkan akan dialokasikan untuk program alokasi program alokasi saham karyawan atau Employee Stock Allocation atau ESA," jelasnya di Jakarta, Selasa (25/11).

Menurut Istanto, total nilai pembelian kedua perusahaan tersebut ditaksir mencapai Rp 130,27 miliar, dengan rincian pembelian saham Bailangu senilai Rp 46,2 miliar, sedangkan saham Persada Alam seharga Rp 84 miliar.

Dalam gelaran IPO ini perseroan telah menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Masa penawaran awal ditetapkan pada 24 November - 2 Desember 2014 dengan waktu efektif 11 Desember 2014. Masa penawaran selanjutnya dijadwalkan pada 15-17 Desember 2014 dengan tanggal penjatahan 19 Desember 2014.

Sementara waktu pengembalian uang pemesanan ditetapkan pada 22 Desember 2014, dengan tanggal distribusi saham secara elektronik 22 Desember 2014 dan pencatatan saham di BEI direncanakan pada 23 Desember 2014.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER