Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia dan Belanda menyepakati kerjasama ekonomi di bidang permesinan dan bahan pangan dengan melibatkan 37 perusahaan dari kedua negara. Kerjasama bisnis tersebut diyakini dapat meningkatkan ekspor bahan makanan dan permesinan ke Belanda hingga € 17,5 juta sampai 2016.
"Diharapkan dari kerjasama ini, terjadi pertumbuhan ekspor pada sektor
Food Ingredients sebesar € 7-9 juta pada 2016, dan untuk
Engineering Sector sebesar € 8,5 juta," ujar Riris Mahardi, Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama Kementerian Perindustrian melalui siaran pers, Rabu (26/11).
Menurut Riris, ruang lingkup kerjasama kedua negara ini meliputi analisis pasar, pembinaan ekspor, kegiatan pengembangan bisnis, serta pertukaran informasi tentang perdagangan dan kebijakan industri. Fokus kerjasama Indonesia dan Belanda ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) dan meningkatkan ekspor produk ke Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini melibatkan setidaknya 20 perusahaan industri dari sektor
Food Ingredients, seperti produk teh, kopi, olahan buahbuahan, dan lainnya, serta 17 perusahaan di bidang
Engineering seperti suku cadang otomotif, dan elektronik," tutur jelas Riris.
Selain dengan Kementerian Perindustrian, Kerajaan Belanda juga telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kerjasama bilateral ini merupakan program terpadu yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Sebagai informasi, ekspor Indonesia ke Belanda mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir sekitar 20 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Belanda pada 2013 sebesar US$ 4,01 miliar pada 2013, turun dibandingkan posisi 2011 yang mencapai US$ 5,07 miliar.
Sebaliknya, tren impor nonmigas dari Belanda justru meningkat 12,4 persen dalam tiga tahun terakhir. Tercatat pada 2013 nilai impor Indonesia dari Belanda sebesar US$ 907,3 juta, meningkat dibandingkan posisi 2013 sebesar US$ 807,2 juta.