Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14 poin (0,28 persen) ke level 5.133 di tengah geliat positif bursa Asia dan Eropa.
Mandiri Sekuritas mencatat 144 saham naik, 140 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 161 saham tidak ditransaksikan. Sebanyak enam sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,59 persen dan sektor keuangan meningkat 0,67 persen.
Pada perdagangan hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,72 triliun, yang terdiri dari transaksi reguler Rp 3,91triliun, transaksi negosiasi Rp 805,11 miliar, dan transaksi tunai Rp 100 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 260,85 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp 161,23 miliar di pasar reguler.
Di sektor aneka industri, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDS) memimpin penguatan sebesar 20 persen, diikuti PT Nipress Tbk (NIPS) 18,42 persen. Di sektor keuangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) sebesar 24,51 persen dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) 5,97 persen.
Di bursa global, penguatan indeks terjadi di kawasan Eropa sejak dibuka pada siang tadi. Hal itu ditandai dengan menguatnya Indeks FTSE100 di Inggris sebesar 0,31 persen, DAX di Jerman 0,68 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,15 persen.
Sementara di Asia, mayoritas indeks saham terapresiasi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang naik sebesar 0,03 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 1,12 persen. Sementara indeks Nikkei225 di Jepang masih turun sebesar 0,14 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 14 poin (0,12 persen) menjadi Rp 12.177 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.158-Rp 12.180 per dolar AS.