Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik bersamaan dengan penguatan pasar saham Eropa. Indeks menguat sebesar 12 poin (0,25 persen) ke level 5.145 setelah bergerak di antara 5.134-5.148.
Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 160 saham naik, 124 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 167 saham tidak ditransaksikan. Sebanyak delapan sektor menguat, dipimpin oleh sektor agribisnis yang naik 1,27 persen dan sektor aneka industri yang meningkat 0,99 persen.
Pada perdagangan hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,71 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,62 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,09 triliun, dan transaksi tunai Rp 876 juta. Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (
net buy) sebesar Rp 552,72 miliar. Sementara di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp44,96 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengatan saham agribisnis dipimpin oleh PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) sebesar 25,81 persen dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) 11,11 persen. Sedangkan di sektor aneka industri yang paling terapresiasi adalah PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) sebesar 25 persen dan PT Nipress Tbk (NIPS) 10,22 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,78 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong minus 0,45 persen. Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan masih menguat tipis 0,06 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa masih menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,14 persen dan DAX di Jerman sebesar 0,66 persen.
Di pasar valas, nilai tukar Rupiah menguat tipis 0,01 persen ke Rp 12.176 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.160-Rp 12.185 per dolar AS.