Jakarta, CNN Indonesia -- Franky Sibarani resmi menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) usai dilantik di Istana Negara menggantikan Mahendra Siregar yang demisioner sejak 20 Oktober 2014. Latar belakang pebisnis menjadi pertimbangan utama Presiden Joko Widodo mempercayakan perbaikan kinerja investasi di tangan Franky
"Pak Franky Sibarani dipilih karena pelaku bisnis dan dicalonkan oleh beberapa nama untuk menggawangi BKPM," tutur Sekertaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Negara, Kamis (27/11).
Di bwah kepemimpinan Franky Sibarani, lanjut Andi, BKPM diharapkan dapat mewujudkan keinginan presiden untuk menjadikan BKPM sebagai institusi yang menyediakan pelayanan terpadau satu pintu (PTSP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan tenggang waktu hingga maksimal enam bulan ke depan kepada BKPM untuk bisa memberikan pelayanan investasi secara terpadu atau menyeluruh. Dengan demikian, presiden berharap investor dalam mengurus perizinan cukup di satu tempat dan tidak harus berpindah-pindah dari satu kementerian ke kementeran lain.
"Saya berikan target 3-6 bulan yang namanya
one stop service nasional harus jadi," kata Jokowi, beberapa waktu lalu.
Bersama dengan Frangky dilantik pula sejumlah pejabat baru untuk menempati posisi sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta komisionernya.