LELANG JABATAN

Banyak Wajah Lama di Lelang Jabatan Kemenkeu

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2014 08:44 WIB
Sudah ada 54 nama kandidat untuk lelang jabatan Kementerian Keuangan. Dari wajah lama sampai yang pernah disebut dalam kasus Bakrie.
Kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Detikcom/Hasan Alhabshy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi Terbuka Eselon I Kementerian Keuangan telah mengumumkan 54 nama peserta yang lulus seleksi administrasi. Dari daftar yang diumumkan, tercantum sejumlah nama pejabat lama yang aktif di lingkungan perpajakan.
 
Adapun mantan pejabat tinggi Direktorat Jenderal Pajak yang ikut dalam lelang jabatan ini antara lain Robert Pakpahan, mantan Direktur Transformasi Bisnis Ditjen Pajak, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Utang.

Robert mengaku mendaftar secara online dengan inisiatif sendiri hanya untuk meramaikan bursa Direktur Jenderal  Pajak. “Tidak ada persiapan khusus untuk seleksi. Pokoknya aku daftar online hanya untuk meramaikan,” katanya singkat, kepada CNN Indonesia, Jumat (28/11).

Tertulis juga nama Susiwijono Moegiharso, Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai, dalam daftar peserta  lelang jabatan yang lulus seleksi administrasi. Dia tidak menyangkal tengah membidik kursi kosong yang segera ditinggalkan Fuad Rahmany. Pagi ini, Susiwijono akan ikut seleksi penulisan makalah untuk jabatan Dirjen Pajak. “Doakan hasil tes saya bagus ya,” ujarnya melalui pesan singkat.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama berikutnya adalah Caturini Widosari, Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak, serta Pontas Pane, Mantan Direktur Intelijen dan Penyidikan Ditjen Pajak. Kedua nama itu sempat mencuat pada 2010, ketika kasus pidana perpajakan yang melibatkan tiga perusahaan tambang Grup Bakrie diproses oleh Pengadilan Pajak. Ketiga perusahaan tambang tersebut adalah PT Bumi Resouces, PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan PT Arutmin Indonesia.

Syafrie Adnan Baharuddin, Mantan Auditor Utama II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), juga termasuk orang ikut lelang jabatan eselon I. Pada 2011, Syafrie menjadi tokoh kunci atas temuan BPK terkait permasalahan penyetoran pajak senilai Rp 859,64 miliar di 11 kementerian/lembaga, sembilan pemerintah provinsi, dan 10 pemerintah kota/kabupaten.

Sejumlah nama yang juga tak asing adalah Kushari Suprianto (Direktur teknis Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai) Andin Hadiyanto (Plt Kepala BKF), Astera Primanto Bhakti (Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara BKF), Fredy Rikson Saragih (Kepala Pusat Pengelolaan Risilo Fiskal BKF), serta Suahasil Nazara (Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan/TNP2K).

Seleksi terbuka diselenggarakan Kemenkeu untuk mengisi lima jabatan berikut: Direktur Jenderal Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, dan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
 
Wakil Menteri keuangan Mardiasmo, yang juga Ketua Panitia Seleksi Terbuka Eselon I Kemenkeu, menjelaskan 54 peserta yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu penulisan makalah. Seleksi penulisan makalah akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat (28/11) dan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pada pukul 08.00-11.00 WIB, dan sesi kedua pada pukul 14.00-17.00 WIB.

“Apabila peserta tidak hadir dalam Seleksi Penulisan Makalah sesuai waktu yang telah ditentukan, maka peserta dinyatakan gugur dan tidak berhak mengikuti tahap seleksi selanjutnya,” ungkapnya.

Hasil seleksi penulisan makalah sendiri akan diumumkan pada Senin, 1 Desember 2014 mendatang. Selanjutnya, peserta yang lulus akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya pada 2 atau 3 Desember 2014.

“Untuk itu, para peserta diminta untuk mengantisipasi jadwal pelaksanaan assessment center tersebut,” katanya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER