Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan investasi milik Sandiaga S. Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengkaji ulang rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dua anak perusahannya, PT Tri Wahana Universal dan PT Medco Power Indonesia.
“Kami masih mengkaji ulang, menunggu situasi yang kondusif. Bukan mustahil keputusan akhir bakal ditetapkan pada kuartal I 2015. Paling cepat IPO di paruh pertama tahun depan,” ujar Presiden Direktur Saratoga Sandiaga S. Uno saat paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/12).
Dia mengatakan perseroan masih perlu menyiapkan beberapa hal untuk melakukan IPO kedua perusahaannya, terutama dari segi ukuran aset. Kendati demikian, Sandiaga menilai kedua perusahaan yang berkecimpung di bidang infrastruktur tersebut telah memenuhi persyuaratan untuk IPO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi aset, Tri Wahana diketahui bernilai Rp 1,49 triliun pada akhir 2013, naik dari posisi akhir 2012 senilai Rp 993 miliar. Sementara Medco Power memiliki aset senilai Rp 3,32 triliun pada akhir 2013, naik dari posisi akhir 2012 sebesar Rp 2,48 triliun.
“Kami berencana melepas 15 hingga 30 persen kepemilikan saham kepada publik,” jelasnya.
Ekspansi dan AkuisisiSandiaga juga menuturkan rencana perseroan untuk menaikan porsi kepemilikan saham pada anak usahanya, yang berkecimpung di consumer goods dan ritel. Beberapa perusahaan sektor tersebut adalah PT Gilang Agung Persada (GAP) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
“Belum akan meningkatkan di tahun ini, tapi di sektor fashion masih terbuka kemungkinannya. Ada sektor ritel menarik lainnya, yaitu makanan dan minuman cepat saji. Kita bidik terus di sektor ini,” jelasnya.
Sejaun ini, Sandiaga Uno menyatakan belum ada perusahaan yang disorot secara khusus. Namun, dia memberikan bocoran terkait ketertarikan perseroan dengan beberapa merek lokal yang dianggap bagus dan berkelas dunia.
“Bangga kalau restoran Indonesia bisa bersaing di pasar global. Saya pengen ubah mindset itu, tapi baru pemikiran awal,” tuturnya.